Bantu Warga Binaan LAPAS, Pemuda Malamoi: Langkah Kecil Membawa Perubahan Besar Bagi Kehidupan Orang Lain » Melanesia Times
Melanesia

Bantu Warga Binaan LAPAS, Pemuda Malamoi: Langkah Kecil Membawa Perubahan Besar Bagi Kehidupan Orang Lain

3230
×

Bantu Warga Binaan LAPAS, Pemuda Malamoi: Langkah Kecil Membawa Perubahan Besar Bagi Kehidupan Orang Lain

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com, Sorong – Sebuah langkah penuh peduli, terlahir dari seorang pemuda Malamoi Steverly Marco Malibela, dalam memberikan bantuan alat olahraga kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Sorong pada Jumat (09/05/2025).

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta menggali bakat warga binaan meskipun mereka berada dalam kondisi yang tertutup.

Bantuan yang diserahkan pada Jumat pagi ini mencakup satu paket raket beserta bola, samsak, sarung tinju, bola voli, dan bola futsal. Dengan adanya fasilitas ini, warga binaan dapat mengasah bakat dan talenta mereka, sehingga kegiatan positif ini dapat mengubah suasana di dalam lapas menjadi lebih produktif.

“Bantuan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian saya terhadap warga yang ada di dalam lapas,” ungkap Marco. Dengan perasaan penuh semangat,

Ia mengatakan bahwa alat olahraga dapat dijadikan sebagai kegiatan yang mengisi waktu dan memperbaiki kesehatan mental serta fisik para binaan.

Lebih lanjut, Marco menambahkan, “Semoga suasana di dalam lapas tidak terkesan sebagai pembatas bagi mereka. Aktivitas yang biasa dilakukan di luar, bisa diterapkan juga di dalam. Dan kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat mendukung pemulihan mental dan perkembangan skill warga binaan semasa dalam tahanan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marco juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kota Sorong, Sukarna Trisna Atmaja, yang telah menerima kehadiran mereka dengan baik. “Kami berterima kasih atas dukungan dari pihak lapas terkuhus ka lapasnya, yang telah memberi ruang kepada kami untuk berbagi,” tambahnya.

Marco juga mengajak pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ddan pemerintah Kota Sorong untuk berperan aktif dalam program pembinaan yang lebih luas, termasuk seni budaya dan olahraga. “Warga binaan adalah bagian dari masyarakat. Hanya karena ketidaksadaran, mereka terpisah dari kita,” tegas Marco.

Bantu Warga Binaan LAPAS, Pemuda Malamoi: Langkah Kecil Membawa Perubahan Besar Bagi Kehidupan Orang Lain
Sebuah langkah penuh peduli, terlahir dari seorang pemuda Malamoi Steverly Marco Malibela, 

Usai penyerahan secara simbolis kepada ka lapas, alat olahraga tersebut langsung diserahkan kepada warga binaan untuk dimanfaatkan.

Kepala Lapas Kelas IIB Kota Sorong, Sukarna Trisna Atmaja, mengucapkan terima kasih atas sumbangan ini. “Atas nama pribadi dan pihak lapas, saya berterima kasih kepada pemuda Malamoi. Ini merupakan langkah positif bagi kami, apalagi  saya merupakan ka lapas yang baru” ujarnya.

Sukarna Trisna Atmaja juga merupakan kepala lapas yang baru. Ia menggantikan posisi kepala lapas sebelumnya dan berharap bisa membawa perubahan positif bagi warga binaan. “Saya mohon diterima di tanah Malamoi ini dan saya ingin meminta izin kepada semua yang ada di sini,  terutama masyarakat Malamoi tolong bantu saya dalam menjalankan tugas ini,” pintanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi para binaan. Bantuan alat olahraga ini diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi warga untuk terus berusaha memperbaiki diri.

Sukarna juga mengajak masyarakat dan pemuda lainnya untuk bersama-sama menyuarakan kepedulian terhadap warga binaan. “Kita semua bisa berkontribusi dalam perubahan dan pembinaan mereka, agar mereka bisa kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, para warga binaan tampak antusias dan bersemangat saat menerima bantuan alat-alat tersebut. Mereka berharap, dengan kegiatan olahraga ini, mereka bisa lebih aktif dan menjalani hari-hari dengan lebih bermakna.

Kegiatan ini juga menegaskan bahwa kepedulian terhadap warga binaan bukan hanya tanggung jawab lembaga, tetapi juga masyarakat luas. Melalui solidaritas, bentuk-bentuk program pembinaan yang lebih variatif dapat digalakkan.

Dari kegiatan ini, terlihat jelas bahwa pengembangan potensi dalam diri seseorang tidak mengenal batasan. Pemuda seperti Marco telah menunjukkan bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!