KeamananKesehatan

Disentil Pelayanan, Manajemen RSUD Raja Ampat dan 8 Dokter Spesialis Datangi Kantor Bupati

4900
×

Disentil Pelayanan, Manajemen RSUD Raja Ampat dan 8 Dokter Spesialis Datangi Kantor Bupati

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com, Waisai – 8 (delapan) Dokter Spesialis dan Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) datangi kantor Bupati Kabupaten Raja Ampat. Pertemuan itu berlangsung di aula wayag pada, kamis 13 maret 2025.

 

Yohanes Mambrasar, Dokter Spesialis Kandungan memberi keterangan, tujuan dari agenda tersebut untuk meluruskan, menginformasikan dengan tuntas tanpa menciderai atau menjatuhkan pihak manapun dan juga memberi klarifikasi terkait pelayanan yang sempat disinggung Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

 

Dokter Spesialis itu menyampaikan bahwa,  maksud dan tujuan dari kedatangannya bersama manajemen RSUD telah diterima dan disambut baik oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Kepala Inspektorat Kabupaten Raja Ampat.

 

“Dengan arif, bijakasana, kewibawaan Bapak Bupati mau mendengar apa yang kami sampaikan hingga tuntas, kami pun percaya beliau mampu bijaki itu, soal keputusan dikembalikan kepada Pemerintah daerah,” ujarnya.

 

Lanjut pihaknya menyarankan jika terjadi miskomunikasi segara diperbincangkan untuk mencari solusi dari masalah tersebut.

 

Besar harapan kepada Pemerintah daerah dalam mengambil keputusan tidak merugikan banyak pihak, terutama RSUD Kabupaten Raja Ampat yang masih berupaya melakukan perubahan bersama.

 

Secara pribadi dalam hal kebutuhan dukungan sebagai profesi Dokter Spesialis Kandungan, diakuinya, Direktur RSUD cukup banyak mengakomodir. Baik dari segi finansial dan insentif atau jasa lainya.

 

“Seobjektif mungkin tanpa tendensi apapun sebagai Dokter Spesialis, Ibu Direktur sudah berupaya dan berusaha membenahi kondisi rumah sakit dengan segala tantangan, hambatan bahkan mungkin hinaan. Tapi beliau masih terus mencoba untuk memperbaiki,” pungkasnya di ruangan RSUD.

 

Katanya, soal teknis seperti kekurangan pimpinan siapapun menurut perspektifnya tidak dapat dihindari dan itu dinamika kadang lebih dan kurang.

 

Untuk diketahui, dengan adanya polemik belakangan ini sangat mengganggu, usai pertemuan itu pihaknya berharap pelayanan di RSUD Kabupaten Raja kembali normal seperti semula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!