Peristiwa

Apresiasi Respons Cepat Gubernur dan Ketua DPRD Maluku, Warga Menunggu Tanggapan Terkait Krisis Jembatan di Malra

345
×

Apresiasi Respons Cepat Gubernur dan Ketua DPRD Maluku, Warga Menunggu Tanggapan Terkait Krisis Jembatan di Malra

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Masyarakat Ohoi Dian Darat dan Ohoi Rumadian, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), mengapresiasi langkah cepat Gubernur dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku dalam merespons ambruknya jembatan yang menjadi akses utama bagi kedua ohoi. Namun, hingga saat ini, warga masih menunggu tanggapan resmi dari dinas terkait mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk menangani permasalahan ini. Selasa (12/3/2025).

Jembatan yang mengalami kerusakan parah tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat, serta transportasi hasil pertanian dan akses pendidikan bagi anak-anak sekolah. Kejadian ini mendapat perhatian luas, mengingat pentingnya infrastruktur dalam menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

Abdul Azis Kerubun, tokoh pemuda dari Ohoi Dian Pulau, turut menyuarakan keprihatinan terhadap situasi ini. Ia berharap ada langkah nyata dari pemerintah daerah untuk segera menanggulangi perbaikan jembatan.

“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dari Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Maluku yang telah memberi perhatian pada permasalahan ini. Namun, tindakan nyata dari dinas terkait sangat kami harapkan untuk segera memperbaiki infrastruktur vital ini,” ujarnya saat dihubungi wartawan.

Abdul Azis juga menekankan agar pemerintah tidak hanya memberikan respons verbal, tetapi segera mengalokasikan anggaran dan menurunkan tim teknis untuk memastikan pembangunan kembali jembatan dalam waktu yang singkat.

“Jembatan ini berada dalam kewenangan provinsi, dan kami masih menunggu tanggapan resmi dari dinas terkait dan DPRD Malra,” tegasnya.

Saat ini, masyarakat Ohoi Dian Darat dan Ohoi Rumadian menghadapi berbagai kendala akibat ambruknya jembatan, seperti meningkatnya risiko kecelakaan dan keterbatasan akses bagi layanan darurat. Mereka sangat berharap agar pemerintah daerah dan provinsi segera merealisasikan solusi konkret untuk permasalahan ini.

Sementara itu, warga setempat tetap berupaya dengan bergotong-royong membuat jalur alternatif sementara, meskipun upaya tersebut tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi jembatan yang telah ambruk.

Dengan penuh harapan, mereka menantikan keputusan dan langkah nyata dari dinas terkait di Provinsi Maluku untuk menangani masalah ini demi kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!