KesehatanPeristiwaWisata

Tolak Konsesi Tambang di Manyaifuin, Lucky Mambraku : Demi Pariwisata Raja Ampat

5690
×

Tolak Konsesi Tambang di Manyaifuin, Lucky Mambraku : Demi Pariwisata Raja Ampat

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com, Waisai – Aktivitas penambangan di perairain Manyaifuin, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat terus mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat.

 

Penolakan tersebut disampaikan oleh Ketua Pemuda Kreatif Raja Ampat (PERKARA) di Caffe Barcelona pada Senin tanggal 10 maret 2025.

 

Menurut Lucky Mambraku (Ketua PERKARA) bahwa ada sejumlah pemuda pemerhati lingkungan, Asosiasi Homestay serta masyarakat yang berdomisili di wilayah lingkar tambang sedang beramai-ramai menandatangani petisi penolakan.

Masyarakat Lingkar Tambang Saat Menandatangani Petisi Penolakan (sumber foto/Lucky Mambraku)

“Sejumlah masyarakat lingkar tambang dan aktivis lingkungan serta Praktisi Pariwisata saat ini sedang menandatangani petisi penolakan terhadap tambang yang beroperasi di kampung Manyaifuin distrik Waigeo Barat Kepulauan,” ujarnya.

 

Saat ini dirinya bersama beberapa teman-teman yang tergabung dalam pemuda pemerhati pariwisata sedang berupaya melakukan mediasi dengan pemerintah daerah agar hal ini disikapi secara penting dan urgent (mendesak).

 

lebih lanjut, jika dilihat dengan adanya petisi tersebut, tentu hadirnya tambang ini jelas tidak menguntungkan apa-apa bagi masyarakat disana.

 

Selain tidak menguntungkan, kehadiran tambang tersebut juga membawah dampak negatif serta mengancam ekosistem laut dan pelaku pariwisata.

 

“Penandatanganan petisi ini merupakan bagian dari pelestarian dan peduli pada Wisata Raja Ampat, juga sebagai bentuk protes keras terhadap kegiatan ekstraktif tambang di Manyaifuin,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!