Peristiwa

Sidak Pasar Binaiya, Mario Lawalata Beri Signal Akan Ada Evaluasi

155
×

Sidak Pasar Binaiya, Mario Lawalata Beri Signal Akan Ada Evaluasi

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Jelang pelantikan kepala daerah yang rencananya dihelat 20 februari 2025 mendatang, sejumlah langkah strategis mulai dilakukan.

Sontak aroma evaluasi mulai menyeruak ke berbagai sektor di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah.

Satu yang terbaru yakni inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Wakil Bupati terpilih Mario Lawalata ST ke pasar Binaiya Kota Masohi pada rabu, (12/02/2025).

Didampingi sejumlah OPD dan dinas terkait, Lawalata tampak serius meninjau langsung aktivitas perekonomian di pasar sambil sesekali mencoba berkomunikasi dengan pedagang dan pembeli yang terlibat interaksi.

Kepada awak media beliau menyampaikan “hari ini kami meninjau langsung aktivitas di pasar Binaiya. Beberapa program dinas yang dijalankan di sini juga sempat saya lihat dan saya mengapresiasi kinerja seperti ini sehingga perlu untuk dilanjutkan. Apalagi mengenai ketahanan pangan,” jelas Lawalata kepada wartawan di lokasi kegiatan.

Hal lain yang ditinjau Lawalata juga terkait keberadaan pusat perbelanjaan Masohi Plaza (MAPLAZ) yang dinilainya masih jauh dari harapan.

Pribadi yang memenangkan Pilkada Malteng bersama Bupati terpilih Zulkarnain Awat Amir ini tak menampik jika publik sering mengeluhkan keberadaan MAPLAZ yang tidak begitu menjadi daya tarik selama ini.

Menurutnya “pengelolaan MAPLAZ perlu dimaksimalkan lagi. Bila perlu kita tambahkan yang belum ada di sini supaya menjadi daya tarik (sambil mencontohkan keberadaan bioskop, solaria, dan lain sebagainya),” ujarnya.

Padahal jika pengelolaan MAPLAZ maksimal dan bisa menjadi daya tarik yang bagus, lanjut Lawalata “tempat ini bisa semakin ramai dan antusias masyarakat datang berbelanja juga pasti tinggi,” tambahnya.

Selain pengelolaan MAPLAZ yang belum maksimal, hal tak kalah menariknya juga datang dari keluhan masyarakat terkait maraknya praktik mafia pasar selama ini.

Menanggapi hal tersebut, Lawalata yang ditanya wartawan mengaku kaget dan baru mengetahui hal semacam itu ada di pasar Binaiya Masohi selama ini.

Sehingga beliau berjanji jika “kedepannya tidak akan ada lagi masalah seperti itu di pasar,” tegas Lawalata menyampaikan.

“sebab tujuan kami hari ini adalah bagaimana kemudian bisa mengoptimalkan fungsi pasar secara maksimal,” tambah Lawalata.

Sehingga dari beberapa hasil tinjauan yang dilakukan ke pasar Binaiya Masohi (selain apresiasi atas program ketahanan pangan), semua itu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pemerintahan baru nanti.

“kami akan duduk bersama dan lakukan evaluasi, apa saja yang perlu diperbaiki akan diperbaiki, dan mana yang belum ada akan ditambahkan selama itu dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup Lawalata. (HUAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!