Peristiwa

Gerakan Mahasiswa Papua Latih Kader dengan Aksi dan Orasi untuk Perjuangan

×

Gerakan Mahasiswa Papua Latih Kader dengan Aksi dan Orasi untuk Perjuangan

Sebarkan artikel ini
Gerakan Mahasiswa Papua ( GERMAPA) Mengelar Pelatihan Simulasi Aksi dan Orasi kepada anggota Gerakan Mahasiswa Papua sebagai pendidikan politik ini merupakan tahap II dalam Organisasi, berlangsung di pantai Skouw Yambe perbatasan Papua Nugini (PNG) kota Jayapura Provinsi Papua, pada Sabtu, (1/2/2025).

Melanesiatimes.com – Gerakan Mahasiswa Papua (GERMAPA) menggelar pelatihan simulasi aksi dan orasi yang bertujuan memberikan pendidikan politik mendalam kepada anggotanya. Acara ini, yang merupakan bagian dari tahapan kedua dalam pengembangan organisasi, berlangsung di Pantai Skouw Yambe, kawasan perbatasan Papua Nugini (PNG), pada Sabtu (1/2/2025).

Ketua Gerakan Mahasiswa Papua, Varra Iyaba, menegaskan pentingnya pendidikan revolusioner dalam organisasi mereka. “Setiap kader harus mendapatkan pengetahuan revolusioner yang cukup agar bisa beraksi di basis-basis masyarakat yang terus-menerus dibebani penindasan. Rakyat Papua hidup di bawah bayang-bayang kolonialisme, yang mengakibatkan diskriminasi, eksploitasi, dan marginalisasi. Karena itu, pemimpin perjuangan revolusioner haruslah berasal dari kalangan yang terdidik dalam organisasi,” ujarnya

Lebih lanjut, Iyaba menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari kurikulum lanjutan di GERMAPA. “Program ini sangat vital untuk membangkitkan semangat juang dan meningkatkan kualitas perlawanan terhadap kolonialisme. Pembebasan rakyat Papua hanya bisa tercapai melalui perlawanan yang dipimpin oleh para revolusioner yang terdidik dan siap beraksi,” tambahnya.

Pelatihan ini juga melibatkan dua pembicara, Etho dan Jhon, yang memberikan materi orasi dan simulasi dengan pendekatan interaktif. Peserta, yang terdiri dari anggota GERMAPA, merespons dengan antusias, menunjukkan efektivitas dari pelatihan ini dalam memperkuat pengetahuan revolusioner mereka. “Kami ingin setiap anggota kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang perjuangan ini, dan siap memimpin perlawanan di garis depan,” ujar Iyaba.

Di sisi lain, Ukimam Kambue, Koordinator Divisi Pendidikan Politik GERMAPA, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan komitmen bersama dalam perjuangan rakyat Papua. “Gerakan ini adalah tentang bagaimana kita, mahasiswa dan rakyat Papua, bersama-sama memimpin perjuangan menuju pembebasan nasional Papua Barat dan hak menentukan nasib sendiri,” jelas Kambue.

Komunitas PYCAN turut hadir mendukung kegiatan ini, dengan 30 anggota GERMAPA yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan tersebut. Kegiatan orasi dan simulasi ini dianggap sebagai bekal penting bagi para kader untuk memimpin gerakan perlawanan yang semakin mendesak di tengah situasi penindasan yang terus berlangsung di Papua.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata dari tekad Gerakan Mahasiswa Papua untuk terus bergerak, mengedukasi, dan memperkuat barisan perjuangan demi pembebasan tanah Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *