Melanesiatimes.com – Insiden yang dilakukan sejumlah warga di perairan piaynemo Kabupaten Raja Ampat provinsi Papua Barat Daya berujung damai dan saling memaafkan antara pihak kapal dan oknum masyarakat yang melakukan pemalakan tersebut.
Kades, Syahabandar, Polsek Waibar, Pelaku Wisata serta Aktivis Sosial, mengadakan agenda pertemuan klarifikasi dan permintaan maaf atas insiden yang terjadi di perairan piaynemo pada selasa (28/01/2025) sekitar pukul 04:00 WIT dini hari.
Kepala Desa Pam, Nikolas Obinaru, Pihak Syahabandar Yeriel Mayor, Pelaku Wisata Ariens Kapisa, Dalam video mediasi dan klarifikasi tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada Crew Kapal Ratu Laut atas tindakan oknum warga Pam yang terlibat dalam kejadian dini hari, “saya atas nama pimpinan desa memohon maaf kepada Crew Kapal Ratu Laut atas oknum warga kami yang melakukan kesalahan. Saat ini upaya yang kami lakukan untuk menempuh jalur perdamaian.” Nikolas Obinaru mengungkapkan pernyataannya saat bertemu Captain Kapal dan Abknya.
Captain Kapal Budie Christofel menerima permintaan maaf dan sangat menyayangkan insiden tersebut terutama itu terjadi saat Km Ratu Laut ditumpangi para wisatawan dari berbagai mancanegara, “Kami menerima permohonan maafnya. Semoga kedepan tidak terjadi lagi. Kami semua sudah berdamai, dan masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Terima kasih,” ujarnya.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, kedua belah pihak berharap situasi serupa tidak akan terulang, terutama pada saat kapal melakukan pelayaran dan saat ada Wisatawan di atas kapal karena momen ini paling berarti bagi wisatawan yang berkunjung di Raja Ampat.
Angky Dimara Tokoh Muda Raja Ampat yang juga dikenali sebagai Aktivis Sosial asal Kampung Pam tersebut menyampaikan terima kasih kepada Crew Kapal serta permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atas tindakan tersebut.
“Mewakili masyarakat Kampung Pam Kami menyampaikan terima kasih kepada Crew Kapal dan semua pihak yang turut memberikan perhatian dan juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang merasa terganggu oleh insiden tersebut. Mari sama sama kita jaga Raja Ampat, kita jaga laut kita dan kita semua memberikan rasa nyaman kepada semua orang yang datang di raja ampat khususnya pyainemo,” tutup Angky. (Red/Ino)