Peristiwa

Duka Mendalam: Bupati Sorong Ke-9 Stevanus Malak Tutup Usia di 64 Tahun

×

Duka Mendalam: Bupati Sorong Ke-9 Stevanus Malak Tutup Usia di 64 Tahun

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Masyarakat Papua Barat Daya, khususnya Sorong, berduka cita atas kepergian Stevanus Malak, mantan Bupati Sorong, yang meninggal dunia pada usia 64 tahun di Manado. Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi.

Stevanus Malak lahir pada 26 Desember 1960. Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Sorong dari tahun 2002 hingga 2007. Dedikasinya dalam pemerintahan pun menjadikannya sosok yang dekat dengan masyarakat. Dalam waktu singkat, ia mampu membangun hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat.

Selama dua periode menjabat sebagai Bupati Sorong, dari tahun 2007 hingga 2017, Stevanus dikenal luas sebagai “Bapak Pembangunan.” Ia berperan aktif dalam mendorong berbagai program pembangunan yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang memberikan dampak positif bagi kehidupan warga setempat.

Stevanus merupakan politisi dari Partai Golkar yang selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia berhasil mengimplementasikan banyak proyek yang mengubah wajah Sorong menjadi daerah yang lebih maju dan berkembang.

Kepemimpinan Stevanus ditandai dengan visi dan misi yang jelas. Ia mampu merancang program-program strategis yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Keberhasilannya dalam mengembangkan daerah menjadi bukti nyata dari karya dan dedikasinya.

Kabar duka ini memicu berbagai ungkapan belasungkawa dari rekan-rekan politik, masyarakat, dan kolega. Banyak yang mengenang Stevanus sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, terbuka, dan selalu mendengarkan aspirasi rakyat. Kepergiannya meninggalkan kenangan indah bagi banyak orang.

Keluarga Stevanus Malak pun menerima banyak dukungan dan ucapan duka. Mereka merasa bangga atas segala prestasi dan jasa-jasanya yang telah mengubah kehidupan banyak orang di Sorong. Semangat dan warisan pemikirannya akan terus diingat oleh generasi penerus.

Masyarakat Sorong akan selalu mengenang sumbangsih Stevanus dalam pembangunan pendidikan, infrastruktur, dan peningkatan pelayanan kesehatan. Kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup warga Sorong patut diapresiasi dan diteruskan ke depannya.

Kehilangan Stevanus Malak tentu menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan berorientasi pada masyarakat. Generasi berikutnya diharapkan mampu melanjutkan cita-cita dan perjuangan yang telah ditanamkan oleh almarhum.

Tim Redaksi dan seluruh kru Media Melanesiatimes.com mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa atas berpulangnya Bupati Sorong ke-9.

Semoga almarhum Stevanus Malak mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kenangan akan sosoknya akan selalu hidup di hati masyarakat Sorong dan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi kebaikan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *