EkBisKilas DesaLainnyaPeristiwaWisata

Biaya Hidup Naik Sektor Ekonomi Melemah Begini Kondisi Warga Lenmalas Raya Saat Tak Ada Transportasi Laut

×

Biaya Hidup Naik Sektor Ekonomi Melemah Begini Kondisi Warga Lenmalas Raya Saat Tak Ada Transportasi Laut

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Minimnya transportasi laut yang melintasi beberapa Distrik di Kabupaten Raja Ampat terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat, usai ditanggapi oleh Tokoh Pemuda Kampung Waigama, kini direspon oleh salah satu warga Kampung Lenmalas, Distrik Misool Timur.

Iwan Leunufna, saat ditemui di kantin Bappeda Kabupaten Raja Ampat Jumat, 17/01/2025, menyampaikan bahwa tidak adanya angkutan laut ini bukan hanya Warga Misool Utara yang merasakan namun dampaknya juga dirasakan Warga Lenmalas Raya yakni kampung Limalas Timur, Limalas Barat dan Audam.

Dikatakan awalnya masyarakat di Distrik Misool Timur memiliki transportasi yang sama dengan warga misool utara yaitu kapal Terubuk milik PT ASDP Ferry Indonesia.

Namun Kapal tersebut tidak lagi melayani trayek Lenmalas Raya dan Misool Utara, berdasarkan rute baru yang ditetapkan oleh PT ASDP Ferry Indonesia, hal ini jelas berdampak lemah dari sisi ekonomi dan pembangunan desa pada masyarakat yang hidup di perbatasan.

“Kesulitan memang saat melakukan penjualan hasil alam baik darat maupun laut hal ini disebabkan karena tidak adanya transportasi laut yang melintasi lenmalas raya, bukan hanya itu bahkan harga barang nyaris membumbung tinggi di kampung akibat transportasi yang minim dan biaya hidup pun jadi naik,” ujarnya

Pria kelahiran Kampung lenmalas itu juga berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dishub Kabupaten Raja Ampat agar melihat permasalahan ini sebagai susatu yang penting. Ia juga menambahkan dengan kondisi ini menyebabkan banyak pembangunan desa yang tersendat akibat tidak adanya tranportasi laut.

“Sebagai masyarakat Raja Ampat, Distrik Misool Timur, Kampung Lenmalas, tentu sangat berharap kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat agar melihat hal ini sebagai sesuatu yang penting untuk ditindaklanjuti, pasalnya banyak bahan material pembangunan desa yang tidak bisa ke kampung sehingga program desa jadi macet dan melemahnya sektor ekonomi di Lenmalas Raya Distrik Misool Timur,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *