Melanesiatimes.com – Terkait kejadian yang viral, temuan mayat seorang wanita tak berbusana di pantai Saoka Distrik Maladumes, Ketua Pemuda Maluku Bersatu (PMB) Kota Sorong, Moh. Saman Bugis menyampaikan bahwa, ini kejadian yang tidak manusiawi dan pihak kepolisian harus cekat untuk menangkap para pelaku.
“Kejadian ini merupakan tindakan yang sangat biadab dan tidak manusiawi, oleh sebab itu saya berharap kepada pihak kepolisian agar cepat merespon dan menangkap para pelaku, karena ini bukan kecelakaan tapi ada motif pemerkosaan dan pembunuhan dibalik kejadian ini,” pungkas Saman.
Selain itu Ketua Pemuda Maluku Bersatu Kota Sorong yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Sorong, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sorong Raya, khususnya masyarakat Maluku, “apabila ada mengenal atau mengetahui para pelaku, segerah laporkan kepada pihak keluarga atau pihak kepolisian, sehingga pelaku segerah di tangkap dan dihukum seberat – beratnya,” tegas Ketua PMB.
Ia menerangkan bahwa, setelah di identifikasi, korban merupakan keluarga Besar Pemuda Maluku Bersatu, yang bernama Kesia Irene Yola Lestaluhu, berdarah Ambon Seram biasa juga di panggil Anisa.

Selain itu ia juga mengajak kepada para Pemuda Kota Sorong agar berhati – hati keluar malam, jangan karena terpengaruh ajakn teman nyawa kita hilang percuma.
Ketua PMB juga menduga bahwa ini merupakan pembunuhan berencana, yang mana, korban sebelum keluar rumah, ia diajak oleh temannya yang bernama Siti via telepon. Selang berapa lama ia di jemput menggunakan mobil di depan Toko Dion Rufei, setelah itu, pagi nya keluarga mendapat telepon serta WhatsApp kalau ada mayat yang ditemukan tanpa pakaian di pantai Saoka.
Setelah itu orang tua Korban yang bernama Amina langsung menuju rumah sakit dan memastikan bahwa korban adalah anak kandungnya.
Setelah sampai di rumah sakit, memang benar korban merupakan anak kandung dari Amina, pihaknya langsung menghubungi keluarga dan Ayah korban bersama Pemuda Maluku Bersatu langsung mendatangi Polres Sorong Kota untuk melaporkan kejadian ini.