Peristiwa

Pemerintah Negeri Atiahu Gelar Sosialisasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Serta Penyuluhan Pertanian

155
×

Pemerintah Negeri Atiahu Gelar Sosialisasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Serta Penyuluhan Pertanian

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Pemerintah Negeri Atiahu Kecamatan Siwalalat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) gelar sosialisasi seputar hukum dan HAM, perlindungan perempuan dan anak serta penyuluhan pertanian, senin (30/12/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Siwalalat Rizal Tuny SE, Raja negeri Atiahu Muhammadiyah Wailissa dan staf, kepala pemuda Atiahu, para ketua dan anggota kelompok tani, dan beberapa masyarakat yang diundang.

Sosialisasi sendiri disampaikan oleh 3 narasumber yakni Achmad Alim Tomu penyuluh pertanian provinsi Maluku, Bhabinkamtibmas negeri Atiahu Aipda Jono Harianto dan Asmawati Wattimena selaku koordinator Yayasan Peduli Inayana Maluku (YPIM).

Rizal Tuny yang hadir menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada pemerintah Negeri Atiahu atas komitmennya membangun negeri dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini di negeri-negeri yang ada di kecamatan Siwalalat. Ini persoalan yang urgen (penting) sehingga harus disikapi dengan serius,” kata Rizal.

Sebab, lanjut Rizal menegaskan jika persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak sekarang ini marak terjadi di berbagai daerah tak terkecuali kecamatan Siwalalat.

Bahkan “sekarang ini sudah ada kasus terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di kecamatan Siwalalat dan telah dilaporkan ke Polres SBT,” tambahnya.

“kejahatan seperti ini tentu tidak bisa dibenarkan. Dampaknya sangat besar bagi siapapun yang menjadi korban kekerasan,” ungkap Rizal.

Lewat kesempatan ini juga, lelaki yang menjabat sebagai camat di kecamatan Siwalalat ini menghimbau kepada masyarakat negeri Atiahu agar menjaga diri dari tindakan-tindakan yang berujung pada persoalan pidana.

“terutama saya ingatkan bagi bapak-bapak yang hadir agar jangan sekali-kali menganggap remeh persoalan ini. Jangan berpikir singkat dan mudah melakukan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegas Rizal mengingatkan.

“karena perempuan dan anak dilindungi oleh undang-undang,” tambahnya.

Selain sosialisasi terkait hukum dan HAM serta perlindungan perempuan dan anak, kegiatan ini juga melibatkan petugas penyuluh pertanian provinsi Maluku dalam memberikan materi seputar pertanian organik yang akan dikembangkan oleh masyarakat negeri Atiahu.

“kita juga punya sosialisasi penyuluhan pertanian hari ini, jadi mari kita ikuti dengan serius sehingga masyarakat juga dapat bertani sesuai dengan petunjuk serta cara bercocok tanam yang benar dan menuai hasil panen yang maksimal,” jelasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, Rizal Tuny berpesan agar masyarakat yang hadir serius dalam mengikuti setiap penjelasan yang disampaikan narasumber agar menjadi bekal yang baik untuk diterapkan di lingkungan masyarakat.

“saya berharap penyampaian sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan dipahami dengan baik oleh masyarakat kita di negeri Atiahu. Tentu dimulai dari bapak ibu yang sekarang hadir mengikuti kegiatan ini,” harap Rizal. (HUAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!