Melanesiatimes.com – Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan dukungannya terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut tuntas kasus dugaan suap yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Kasus ini berkaitan dengan buronan Harun Masiku, yang hingga kini masih menjadi misteri besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menegaskan pentingnya memberi kepercayaan penuh kepada KPK untuk menyelesaikan perkara ini. “Kita percayakan proses hukumnya kepada KPK. Ini adalah kasus yang sudah lama tertunda dan harus segera dituntaskan,” ujar Sugeng dalam keterangannya kepada media, Selasa (24/12/2024).
Menurut Sugeng, penetapan Hasto sebagai tersangka menjadi salah satu langkah strategis untuk mempersempit ruang gerak Harun Masiku, yang diduga masih aktif menghindari penegak hukum. “Harun belum tertangkap, sehingga penyidikan berfokus pada orang-orang yang diduga memiliki keterlibatan langsung atau mencoba menghalangi proses hukum. Hal ini termasuk menyembunyikan informasi krusial terkait tindak pidana korupsi tersebut,” jelasnya.
IPW juga menyerukan agar publik menghormati jalannya proses hukum yang tengah berjalan. “Kita ikuti bersama setiap perkembangan kasus ini dan berikan dukungan penuh terhadap upaya KPK,” tambah Sugeng.
Kronologi Kasus: Peran Hasto dan Harun Masiku
Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka bersama Harun Masiku, yang sebelumnya telah menjadi buronan sejak 2020. Kedua tokoh ini diduga terlibat dalam skandal suap kepada mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, untuk memuluskan Harun menduduki kursi DPR RI melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Dalam kasus ini, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, serta Pasal 13 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Adapun Wahyu Setiawan telah lebih dulu dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Dua nama lain, Agustiani Tio dan Saeful, juga menerima hukuman masing-masing 4 tahun serta 1 tahun 8 bulan penjara atas peran mereka dalam kasus ini.
Meski demikian, KPK hingga kini belum mengungkap detail lengkap mengenai keterlibatan Hasto dalam kasus ini. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan pihaknya masih menyusun informasi lebih lanjut sebelum dipublikasikan. “Kami akan memberikan keterangan resmi dalam waktu dekat,” ujar Tessa kepada wartawan.
Menguji Komitmen KPK di Tengah Sorotan Publik
Kasus ini menjadi ujian besar bagi KPK untuk menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi yang melibatkan tokoh politik papan atas. Selain itu, keberhasilan menangani perkara ini juga dinilai penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah.
Dengan semakin banyaknya sorotan terhadap kasus ini, muncul pertanyaan besar: apakah KPK akan berhasil menangkap Harun Masiku yang hingga kini buron? Publik masih menunggu langkah konkret lembaga tersebut untuk menuntaskan skandal ini.
Kasus Hasto Kristiyanto bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga ujian moral bagi bangsa dalam memerangi korupsi di level elite. Transparansi dan keberanian KPK menjadi kunci untuk mengurai benang kusut kasus ini sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem penegakan hukum di Indonesia.