Melanesiatimes.com – Musyawarah sekaligus pelantikan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat Daya, kegiatan ini berlangsung di Hotel Vega Prime Sorong pada Jumat (13/12/24).
Dalam sambutan ketua umum PGPI Jason Balompapueng mengatakan, PGPI adalah organisasi Gerejawi, yang mewakili aspirasi umat Kristen Pentakosta di indonesia
“Ini bukan saja acara pelantikan, akan tetapi ini lebih dari musyarawah luar biasa di Provinsi Papua Barat Daya,” Ujarnya
PGPI ini hadir untuk menjalankan perintah tuhan, mengebalikan umat pada jalan yang benar dikala ia mulai jauh dari tuhan, dan membimbing umat untuk senantiasa berada dalam ajaran Tuhan
Sebelum mengakhiri sambutan, Jason mengajak semua Jemaat yang hadir untuk membaca Matius 16 sampai 17 dan dilanjutkan dengan Firman agar merenungkan kembali perjalanan hidup mereka.
Hal ini juga di sampaikan oleh Ketua Panitia, Yeved Tampani bahwa sebagaimana tujuan dari PGPI itu sendiri adalah kembali mengingatkan, menuntun, dan merangkul umat tuhan agar senantiasa ingat kepada Tuhan, dan hingga saat ini tercatat ada 21 silode yang berada di bawa PGPI.
Ia mengatakan, musyawarah hingga pelantikan ini adalah pertama kali di PBD, meskipun sebelumnya sudah ada di kota sorong, namun dengan adanya provinsi baru ini maka PGPI kini dibentuk di PBD untuk tingkat wilayah.
Tercatat nantinya akan ada 21 pengurus yang di lantik usai musyawarah sebentar, sebab telah tersedia 21 orang yang akan masuk dalam kepengurusan ini ” jadi sebentar kita hanya memilih siapa yang jadi ketua umumnya saja, mudah mudahan saya yang terpilih,” ujar Yeved saat di wawancarai sejumlah awak media.
Selaku ketua panitia Yeved berharap, semoga dengan terpilihnya ketua umum PGPI tingkat Provinsi ini, PGPI bisa bekerja lebih efisien dalam rangka merangkul umat umat tuhan sebagaimana hal tersebur juga termask dalam Visi Misi berdirinya PGPI itu sendiri. (Sintia_Rahayaan)