Melanesiatimes.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menekankan bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia hanya akan berhasil jika ada kolaborasi erat antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aparat penegak hukum lainnya, kementerian, dan masyarakat.
Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang digelar di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024), Budi Gunawan menyampaikan bahwa sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam memberantas praktik korupsi di Tanah Air.
“Kami yakin bahwa pemberantasan korupsi akan sukses jika ada kerja sama antara KPK, lembaga hukum lainnya, kementerian terkait, dan masyarakat. Kolaborasi ini adalah kunci utama untuk Indonesia yang bebas korupsi,” ujar Budi Gunawan dengan tegas.
Lebih lanjut, Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan inovasi guna mencegah korupsi, dengan fokus pada penguatan sistem transparansi dan pengurangan pungutan liar melalui digitalisasi pelayanan publik. Inovasi ini mencakup sistem e-budgeting dan e-procurement, yang diyakini akan mempercepat proses pelayanan yang lebih bersih dan efisien.
“Pelayanan publik berbasis digital akan terus kami kembangkan. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan transparansi dalam setiap aspek pengelolaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk desk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi sejak November 2024. Desk ini diharapkan dapat memperlancar koordinasi dan memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam memerangi korupsi.
“Sejak 4 November 2024, kami telah membentuk desk yang akan memfasilitasi upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi serta perbaikan tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Budi Gunawan menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi adalah tugas bersama. Ia menyatakan bahwa Indonesia harus bersatu untuk mewujudkan negara yang bebas dari korupsi menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas pada 2045.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi dan membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel,” tutupnya.
