Peristiwa

Komitmen Pejuang SKB Papua Barat Daya Dukung Tahapan Seleksi CPNS

×

Komitmen Pejuang SKB Papua Barat Daya Dukung Tahapan Seleksi CPNS

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Sejumlah pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Provinsi Papua Barat Daya menyuarakan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melanjutkan tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan regulasi yang berlaku. Komitmen ini di sampaikan saat gelar Konferensi Pers di Ramayana Mall Sorong, selasa (10/12/24).

Falen Kambu menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan tahapan SKB yang sesuai dengan aturan Kementerian PANRB Nomor 350 Tahun 2014.

“Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan seleksi ini agar formasi kekosongan, khususnya untuk Orang Asli Papua (OAP) sebesar 80 persen, dapat diisi dengan baik,”

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Lauriana Malak, yang menekankan pentingnya seleksi ini untuk melindungi generasi Papua. Ia mengajak seluruh pihak agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang mengatasnamakan perjuangan Papua untuk kepentingan pribadi.

“Kami mendukung langkah pemerintah untuk menyelamatkan hak-hak generasi Papua melalui tahapan SKB. Jangan ada pihak yang menyebarkan isu merugikan peserta yang sudah memenuhi syarat,” ujar Lauriana.

Sementara itu, Titus Sasior mengingatkan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan seleksi.

Ia menyebut bahwa sistem seleksi saat ini sudah sangat baik dan memberikan kesempatan yang adil berdasarkan nilai yang diperoleh peserta.

“Kami menolak tuduhan adanya titipan dalam seleksi ini. Semua berjalan murni berdasarkan hasil kerja keras peserta,” tegas Titus.

Yahya Isir turut memberikan motivasi kepada peserta seleksi untuk tidak berkecil hati jika belum berhasil. Menurutnya, keberhasilan adalah kombinasi antara usaha dan waktu yang ditentukan oleh Tuhan.

“Jika belum berhasil kali ini, bukan berarti kesempatan habis. Tahun depan masih ada peluang. Jangan sampai kita sesama anak Papua terpecah karena hal ini,” tutup Yahya.

Kelompok ini juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar pelaksanaan tahapan SKB berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi generasi Papua. (Sintia_Rahayaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *