Melanesiatimes.com – Untuk memperkuat daya tarik wisata Indonesia di pasar internasional, khususnya India, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program Familiarization Trip (FAM Trip) bagi para Key Opinion Leader (KOL) asal India. Program ini bertujuan mempromosikan keindahan Bali Utara, Bali Timur, dan Lombok sebagai destinasi unggulan.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, menjelaskan bahwa program yang berkolaborasi dengan platform perjalanan terkemuka India, MakeMyTrip, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan India. “India adalah salah satu pasar outbound terbesar dunia. Lewat FAM Trip ini, kami ingin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi favorit, sejalan dengan target Indonesia Emas 2045 untuk mendiversifikasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia,” ujar Widiyanti, Selasa (10/12).
Eksplorasi Keindahan Lombok dan Bali
FAM Trip yang berlangsung 4–11 Desember 2024 ini melibatkan empat KOL ternama India, termasuk Bhavini Nareshkumar Purohit (@purohitbhavini), Dhaval Praskah Dave (@dhavalmavreck), Anvit Oberoi (@anvitoberoi), dan Srishti Mehta (@pahadan__). Mereka diajak menjelajahi berbagai destinasi eksotis, mulai dari Lombok hingga Bali.
Di Lombok, peserta memulai perjalanan dengan menginap di The Kayana Beach Lombok, resor mewah berkonsep private villa di kawasan Pantai Kecinan, Lombok Utara. Mereka diajak menikmati aktivitas snorkeling di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, serta mengagumi patung bawah laut “Nest” karya Jason deCaires Taylor di Gili Meno. Destinasi lain seperti Air Terjun Sendang Gile juga menjadi daya tarik, menawarkan kesegaran alam di kaki Gunung Rinjani.
Di Bali, rombongan menginap di The Westin Resort & Spa Ubud, sebelum melanjutkan petualangan seperti mengendarai ATV, mencoba Bali Swing di Tegallalang, dan menikmati pemandangan sawah terasering khas Ubud.
Peserta KOL dibagi dalam dua grup, yaitu pasangan honeymooners dan solo millennial travelers, dengan aktivitas yang disesuaikan.
- Grup pasangan mengunjungi Pura Penataran Agung Lempuyang (Gerbang Surga), Tirta Gangga, dan Desa Wisata Penglipuran.
- Grup solo traveler menjelajah Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul, Handara Gate di Bali Utara, dan Bali Farmhouse, tempat berinteraksi dengan satwa.
Hari terakhir ditutup dengan eksplorasi Pulau Nusa Penida, mencakup keindahan Kelingking Beach, Angel Billabong, dan Broken Beach. Sementara itu, grup pasangan mengunjungi Tanjung Benoa untuk aktivitas olahraga air, menyaksikan Tari Kecak di Uluwatu, dan menikmati matahari terbenam di Pura Tanah Lot.
Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Wisnu Sindhutrisno, optimis kolaborasi ini akan memperkuat citra Indonesia di pasar India. “Kami ingin Indonesia menjadi pilihan utama wisatawan India untuk liburan, bulan madu, atau pernikahan. Program ini juga mempromosikan destinasi baru seperti Bali Utara, Bali Timur, dan Lombok,” ungkapnya.
Melalui dukungan berbagai pihak, termasuk A&T Holidays, Tria Uma Wisata Tours & Travel, dan Plataran Indonesia, Kemenparekraf berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor pariwisata Indonesia.
Menguatkan Branding Pariwisata Indonesia
Dengan keindahan alam yang memukau dan pengalaman budaya yang autentik, FAM Trip ini menjadi bagian dari strategi besar untuk memperkenalkan destinasi baru Indonesia di tingkat global. Program ini sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Asia Tenggara.
