Pendidikan

Seminar Nasional MIPI: Membangun Kesadaran Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

1
×

Seminar Nasional MIPI: Membangun Kesadaran Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Provinsi Papua Barat Daya mengadakan seminar nasional yang bertujuan untuk menciptakan persatuan, inklusif, adil, dan berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Sorong pada Selasa (10/12/24).

Ketua Umum MIPI Papua Barat Daya, Yusuf Salim, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran kolektif di masyarakat mengenai pembangunan yang berkeadilan dan berbasis keberlanjutan. “Tema yang diangkat pada seminar ini sangat strategis, yaitu menciptakan persatuan inklusif, adil, dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan saat ini,” ungkap Yusuf.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan adalah fondasi yang kuat untuk membangun kesetaraan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif. Oleh karena itu, semua stakeholder diharapkan dapat terlibat aktif agar manfaat pembangunan terasa merata dan berkelanjutan, terutama di Provinsi Papua Barat Daya.

Selain itu, seminar nasional ini juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Papua Barat Daya yang kedua. Yusuf menambahkan, perayaan ini bertujuan untuk menggali potensi kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.

Spirit dari acara ini tercermin dalam beberapa poin penting, antara lain meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembangunan yang adil dan inklusif, mendorong partisipasi aktif semua elemen dalam pembangunan, serta memperkenalkan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui seminar ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan budaya di Bumi Papua.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Forkopimda Papua Barat Daya, tingkat OPD, pengurus MIPI, rektor dan dekan se-PBD, serta tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, dan pemuda. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap isu-isu pembangunan di daerah.

Dengan mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan, seminar ini bertujuan untuk menciptakan forum diskusi yang konstruktif dan saling memberi inspirasi. Harapan dari acara ini adalah agar dapat memberikan edukasi yang positif dan menjelaskan betapa pentingnya aspek pembangunan terhadap kualitas hidup masyarakat.

Yusuf Salim menegaskan bahwa penguatan jaringan dan kerja sama antar elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. “Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka,” tutupnya.

Dengan demikian, seminar ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga langkah konkret menuju keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya dalam membangun masa depan yang lebih cerah. (Sintia_Rahayaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *