Bisnis

Bank Indonesia Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan Se-Kota Sorong, Bahas Stabilitas Ekonomi dan Digitalisasi Pembayaran

1
×

Bank Indonesia Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan Se-Kota Sorong, Bahas Stabilitas Ekonomi dan Digitalisasi Pembayaran

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Bank Indonesia (BI) mengadakan acara silaturahmi bersama wartawan se-Kota Sorong yang berlangsung di Marina Star Sorong, pada Senin (09/12/24).

Acara ini bertujuan mempererat hubungan dengan media serta menyampaikan informasi terkait peran dan tugas Bank Indonesia di Provinsi Papua Barat Daya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Daya, Setian, memaparkan bahwa salah satu tugas utama BI adalah menjaga stabilitas nilai rupiah. Hal ini diukur melalui dua indikator penting, yaitu stabilitas harga barang dan jasa (inflasi) serta stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.

Setian menjelaskan bahwa pengendalian inflasi menjadi prioritas utama Bank Indonesia. “Kami berusaha menjaga harga komoditas agar tidak fluktuatif, karena fluktuasi harga yang tinggi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat,” tambahnya. Stabilisasi harga menjadi sangat penting agar masyarakat tidak merasakan dampak negatif dari perubahan harga barang dan jasa.

Selanjutnya, Setian menyoroti pentingnya peran BI dalam pasokan komoditas. Selain mengatur suku bunga, BI juga terlibat dalam kemitraan dengan petani untuk memastikan pasokan komoditas vital, seperti cabai, tomat, dan bawang. Dengan memastikan pasokan yang stabil, BI membantu mencegah lonjakan harga yang dapat berujung pada inflasi.

Kegiatan sinergi dengan petani, diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian serta mengurangi kendala yang dihadapi oleh para petani dalam memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di daerah tersebut.

Tak hanya itu, Setian juga membahas mengenai program prioritas Bank Indonesia di era digitalisasi, khususnya dalam hal pembayaran digital. Ia menyatakan bahwa mendorong penggunaan sistem pembayaran digital di daerah yang kurang terjangkau oleh jaringan internet menjadi tantangan tersendiri.

“Untuk itu, kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan, agar masyarakat di daerah terpencil juga dapat menikmati kemudahan transaksi digital,” jelasnya.

Beberapa solusi yang tengah dirumuskan oleh BI antara lain meningkatkan akses internet serta mendirikan loket-loket pembayaran digital di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi.

Setian menambahkan, Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nilai rupiah melalui pengendalian inflasi dan kemitraan dengan petani. Sinergi ini, menurutnya, akan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan resilien di Papua Barat Daya.

Dengan mengedepankan kolaborasi antara Bank Indonesia dan berbagai pihak, diharapkan bisa tercipta stabilitas ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Acara silaturahmi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara perwakilan Bank Indonesia dan awak media, menjadikan momen saling memberikan masukan serta informasi yang bermanfaat. (Sintia_Rahayaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *