Hukum

Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Harus Kolaborasi Perangi Korupsi

2
×

Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Harus Kolaborasi Perangi Korupsi

Sebarkan artikel ini
Hari Anti Korupsi 2024
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, yang digelar di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (9/12),

Melanesiatimes.com – Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, yang digelar di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (9/12), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia. Pesan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, yang hadir mewakili Presiden.

Budi Gunawan mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merusak perekonomian dan menghambat pembangunan. Ia menekankan bahwa semangat pemberantasan korupsi tercantum dalam Asta Cita poin ke-7, yang berfokus pada reformasi politik, hukum, birokrasi, dan penguatan pencegahan serta pemberantasan korupsi dan narkoba. Menurutnya, pemberantasan korupsi adalah sebuah upaya berkelanjutan yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

“Hari ini, Hakordia menjadi platform penting untuk menyampaikan pesan antikorupsi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dan membangun kesadaran bersama. Korupsi adalah musuh bangsa yang harus kita perangi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Budi Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Kelrey, Founder Nusa Ina Connection, juga mengajak seluruh kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 27 November 2024 untuk memperkuat komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi. Abdullah menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala daerah dan Presiden dalam menghadapi tantangan korupsi.

“Para kepala daerah harus memiliki semangat yang sejalan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi korupsi. Jika hanya Presiden yang memiliki tekad tersebut, namun tidak didukung oleh kepala daerah, maka upaya pemberantasan korupsi akan sia-sia. Terlebih jika ada perbedaan partai atau koalisi, korupsi justru akan terus bertambah,” tegas Abdullah.

Abdullah menambahkan bahwa korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas secara total di Indonesia. Ia menutup dengan ucapan semangat, “Selamat Hari Antikorupsi 2024, mari bersama kita musnahkan korupsi demi Indonesia yang lebih baik.”

Dengan pesan yang kuat dan harapan untuk kolaborasi yang lebih erat antara pemimpin di tingkat pusat dan daerah, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia diharapkan dapat semakin mempercepat terwujudnya negara yang bebas dari praktik-praktik korupsi, demi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *