Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, daerah pemilihan Kabupaten Maybrat. Kegiatan ini berlangsung di Vega Prime Hotel pada hari Senin, (09/12/2024).
Rapat pleno ini merupakan agenda penting dalam proses pemilu, di mana hasil suara dari pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa tempat pemungutan suara akan direkap. Kegiatan ini sesuai dengan tahapan pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU.
Hasil rekapitulasi yang dibacakan oleh ketua KPU Kabupaten Maybrat dalam rapat rekapitulasi yang menunjukkan bahwa paslon dengan perolehan suara tertinggi di Kabupaten Maybrat adalah ESA, dengan total 18.272 suara. Disusul oleh BERSINAR yang memperoleh 11.598 suara.
Kemudian, GAUL mendapatkan 3.625 suara, sementara ARUS mengumpulkan 3.370 suara. JOIN berada di posisi terakhir dengan total suara sebanyak 959. Hasil ini mencerminkan dinamika dan antusiasme masyarakat dalam pemilu kali ini.
Proses pemungutan suara ulang di beberapa TPS di Kabupaten Maybrat dilaksanakan untuk memastikan keakuratan dan kebenaran hasil. Pihak KPU berharap dengan PSU ini, semua suara dapat dihitung secara adil dan transparan.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk saksi-saksi dari masing-masing partai politik, yang memberikan dukungan untuk proses rekapitulasi suara. Saksi-saksi ini turut serta mengawasi jalannya rekapitulasi agar tetap berjalan dengan fair.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap suara dihitung dan hasil pemilu dapat diterima dengan baik oleh semua pihak,” kata Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu
Selain itu Pimpinan juga telah mensahkan hasil rekapitulasi ini dengan mengetuk Palu serta penyerahan berita acara oleh Ketua KPU kabupaten Maybrat kepada Pimpinan sidang rapat pleno terbuka, Andarias Daniel Kambu.
Dengan berakhirnya rapat pleno ini, KPU Provinsi Papua Barat Daya akan melanjutkan proses verifikasi dan penetapan hasil pemilu secara keseluruhan. Diharapkan, semua pihak dapat saling menghormati hasil pemilu yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu, demi kebaikan demokrasi dan kepercayaan publik.
KPU berharap langkah-langkah ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat di masa mendatang.