Melanesiatimes.com – Rano Karno, sosok yang akrab dikenal sebagai “Si Doel,” kembali mencuri perhatian publik dengan langkah politik terbarunya. Pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Rano resmi maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Pramono Anung, yang diusung sebagai calon Gubernur oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berdasarkan data quick count dari empat lembaga survei hingga Rabu (27/11/2024) pukul 23:22 WIB, pasangan Pramono-Rano sementara unggul dengan rata-rata perolehan suara mencapai 50%. Paslon ini meninggalkan rival terdekat mereka, Ridwan-Suswono, yang meraih 39%, sementara Dharma-Kun berada di posisi ketiga dengan 10%.
Perjalanan Politik Rano Karno
Rano Karno bukan nama baru dalam dunia politik dan pemerintahan. Ia mengawali karier politiknya sebagai Wakil Bupati Tangerang pada 2008-2011. Kariernya terus melesat hingga menjadi Wakil Gubernur Banten (2012-2014), sebelum akhirnya dilantik sebagai Gubernur Banten (2015-2017) menggantikan Ratu Atut Chosiyah.
Tak berhenti di situ, saat ini Rano aktif sebagai anggota DPR mewakili daerah pemilihan Banten III. Dengan rekam jejak panjang di dunia politik, kehadiran Rano sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta tentu menambah warna persaingan Pilkada 2024.
Reaksi Publik
Langkah Rano maju di Pilkada DKI Jakarta disambut beragam reaksi. Banyak yang memandang sosoknya sebagai politisi berpengalaman yang memahami dinamika pemerintahan, sementara sebagian lainnya menilai tantangan Jakarta membutuhkan terobosan baru.
Apakah duet Pramono-Rano akan melanjutkan tren kemenangan mereka hingga hasil resmi diumumkan? Publik masih menunggu dengan antusias perkembangan terbaru dari pesta demokrasi ini.