Melanesiatimes.com – Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sambutan kenegaraan yang megah saat tiba di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Sabtu (23/11/2024). Kedatangan rombongan Presiden Prabowo disambut dengan tradisi khas Arab yang penuh kehormatan, termasuk iringan pasukan berkuda dan berunta, alunan musik tradisional, hingga dentuman 21 tembakan meriam.
Sesampainya di pintu utama Qasr Al Watn, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Keduanya berjabat tangan hangat sebelum melangkah bersama melewati barisan anak-anak yang membawa bunga sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.
Setelah itu, lagu kebangsaan Indonesia dan UEA berkumandang dengan megah. Presiden Prabowo dan Presiden MBZ berdiri tegap di antara bendera kedua negara, sementara pasukan angkatan bersenjata UEA dari tiga matra berbaris rapi di depan mereka.
Sesi penyambutan dilanjutkan dengan laporan dari komandan upacara serta inspeksi pasukan. Kedua pemimpin negara kemudian memperkenalkan delegasi masing-masing sebelum memulai pertemuan bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan MBZ menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) yang mencakup berbagai sektor strategis, seperti industri dan teknologi canggih, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan, infrastruktur, hingga pembaruan pemerintahan.
Sebagai penutup upacara kenegaraan, Presiden MBZ menggelar jamuan santap siang untuk menjamu Presiden Prabowo dan rombongan delegasi Indonesia.
Sejumlah tokoh penting turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dubes RI untuk UEA Husin Bagis, serta Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Kunjungan ini menandai semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia-UEA, yang diharapkan membawa manfaat strategis bagi kedua negara.
Post Views: 9
Tidak ada komentar