TPPU dan Mantan Gubernur Maluku Utara : SOMASI Jakarta Pertanyakan Langkah Cepat KPK

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Nov 2024 17:37 0 34 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Indonesia (SOMASI) Jakarta menggelar diskusi internal pada Sabtu (30/11/2024). Diskusi ini mengangkat tema menarik: “Menanti Dua Alat Bukti Sah Penyidik KPK Menetapkan Tersangka Berdasarkan Pasal 1 Butir 14 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)”.

Ketua SOMASI Jakarta, Irwan Abdul Hamid, menegaskan dalam diskusi tersebut pentingnya dukungan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi. “Kami akan terus mendampingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawal kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga melibatkan Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei (DGO),” ujar Irwan.

Ia juga menyebutkan bahwa kasus ini terkait dengan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, semangat anti-korupsi tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pengurus SOMASI Jakarta, Bung Yoris, menyatakan bahwa kami sebagai mahasiswa dan pemuda yang tergabung di SOMASI Jakarta, akan tetap berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas. “Sebagaimana semangat kelahiran KPK adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam memberantas korupsi di Indonesia, kami pun berdiri di garda depan untuk memastikan transparansi dan keadilan berjalan,” tegas Yoris.

Diskusi ini menjadi bagian dari langkah SOMASI Jakarta untuk terus mendorong penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan. Mahasiswa berharap kasus-kasus besar seperti ini dapat menjadi pengingat bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas hingga akarnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA