Usai Pemilihan, Tim AMANAT Tetap Hormati Proses Demokrasi

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Nov 2024 08:38 0 23 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Konferensi pers Cabup Andi Munaswir dan tim yang berlangsung di posko pemenangan kota Masohi, kamis (28/11/2024) atau sehari setelah proses pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat TPS berlangsung pukul 17.15 WIT.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Zeth Latukarlutu menyampaikan jika tim pemenangan AMANAT (Andi Munaswir-Tina W Tetelepta) memilih bersikap tenang dan menghormati seluruh proses demokrasi yang berlangsung.

“terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah memilih AMANAT dan tim serta relawan yang sudah bekerja keras di lapangan. Mari kita hormati setiap proses demokrasi yang masih berlangsung dan menunggu hingga rekapitulasi data hasil perhitungan suara kami rampungkan,” ucap Zeth saat konferensi pers berlangsung.

Senada dengan yang disampaikan Zeth, Cabup Andi Munaswir yang hadir didampingi sang istri, elit partai dari PDI-P dan PKB serta wakil bupati Maluku Tengah dua periode Marlatu Leleury menyampaikan hal yang sama seraya menghimbau massa pendukungnya agar bersabar dan tunggu hasil rekapitulasi data perolehan suara usai.

Dikatakan Andi “kita harus menunggu hingga perhitungan selesai. Masih bersifat fluktuatif jadi masih naik turun. Selain itu kita harus menghormati saudara-saudra kita di TPS pegunungan yang belum mencoblos,” kata Andi seraya menghimbau termasuk untuk tidak melakukan konvoi.

“jadi kita harus bersabar dan jangan takabur untuk terburu-buru mengklaim kemenangan,” tambah Andi.

Sementara itu saat ditanyai ihwal ketidakhadiran Cawabup Tina Tetelepta pada konfrensi pers, Calon bupati nomor urut 3 ini menjelaskan jika beliau masih beristirahat usai hari pencoblosan.

“ibu Tina masih di Suli, beliau masih beristirahat setelah ikut mengamankan kemenangan kita di Suli tanggal 27 November kemarin,” ungkap Andi. (HUAT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA