Melanesiatimes.com – Aktivis muda asal Banten, Achmad Fanani Rosyidi, atau yang akrab disapa Awe, mengungkapkan bahwa Banten perlu terus maju di bawah kepemimpinan baru hasil Pilkada 2024. Salah satu fokus utama yang perlu mendapat perhatian adalah pembangunan manusia, terutama dalam mengatasi masalah buta huruf yang masih banyak ditemui, terutama di kalangan anak-anak.
“Masyarakat kecil dan pembangunan manusia harus menjadi prioritas utama. Jangan hanya fokus pada kepentingan elite atau pengusaha besar saja,” tegas Awe dalam wawancara di podcast Tribunrakyat, Jumat (29/11).
Lebih lanjut, Awe berharap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, dapat merangkul semua pihak, termasuk mereka yang kalah dalam Pilkada Banten, untuk bersama-sama mewujudkan janji politik mereka. Kolaborasi dengan masyarakat serta berbagai kelompok profesional dinilai krusial untuk menciptakan Banten yang lebih maju.
“Andra Soni dan Dimyati tidak bisa bekerja sendirian. Mereka perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan,” tambahnya.
Awe meyakini, dengan dukungan penuh masyarakat, Banten dapat berkembang pesat di bawah kepemimpinan pasangan ini. “Kita harus mengawal setiap langkah Pak Andra Soni dan Pak Dimyati, agar Banten bisa bergerak sesuai dengan harapan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, hasil sementara penghitungan suara Pilkada Banten 2024 yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan bahwa pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah unggul atas pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi. Berdasarkan data yang diakses pada Kamis (28/11) pukul 17.10 WIB, suara yang telah masuk mencapai 99,29 persen, dengan total 17.109 dari 17.231 tempat pemungutan suara (TPS).
Perlu dicatat, data yang diterima berasal dari model C/D hasil penghitungan suara di TPS, dan hasil ini bersifat sementara. KPU menegaskan bahwa hasil resmi Pilkada akan diumumkan setelah melalui proses rekapitulasi berjenjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tidak ada komentar