Melanesiatimes.com, Waisai – Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Abdul Faris Umlati (AFU), yang juga menjabat sebagai Bupati Raja Ampat, melaksanakan hak pilihnya di TPS 04 Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai, pada Rabu (27/11/2024).
Kehadirannya di TPS tersebut menunjukkan komitmen dalam proses demokrasi yang tengah berlangsung.
AFU, yang datang bersama istri tercintanya, Faujia Helga Tampubolon Umlati, tampak penuh percaya diri saat memasuki lokasi pemungutan suara. Faujia sendiri adalah anggota Komisi VI DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat Daya. “Melihat pasangan ARUS saat ini, rasanya semua sudah bersemangat,” ungkapnya.
Tampak mengenakan kemeja batik biru yang mencolok, Cagub Umlati menyerukan optimisme. Ia mengklaim bahwa saat ini dirinya sedang unggul sementara dengan persentase 36% dari empat pasangan kandidat lainnya.
“Kita sudah berjuang maksimal, dan hasil sementara menunjukkan kita di jalur yang benar,” tambahnya.
AFU dengan mantap menyatakan keyakinannya untuk memenangkan Pilkada Papua Barat Daya 2024. “Kami pasangan ARUS sangat optimis menang. Kami percaya bahwa Tuhan telah menunjukkan tanda-tanda positif untuk kemenangan ini, meskipun kami telah mengalami banyak tantangan,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan calon Wakil Gubernur, Petrus Kasihiw, juga menunjukkan partisipasinya di pesta demokrasi ini. Ia bersama keluarganya menyalurkan hak pilih di TPS 01 di Gang NN Kota Sorong.
“Keluarga pastinya mendukung penuh, karena pemilu adalah hak kita semua,” kata Petrus.
Pasangan ARUS, yang mengusung nomor urut 1 ini, didukung oleh sejumlah partai, termasuk Partai Demokrat, NasDem, PKS, PSI, dan Partai Umat. Dukungan ini tentunya menjadi modal kuat bagi mereka untuk meraih suara di Pilgub ini.
Kontestasi Pilgub Papua Barat Daya dihadiri oleh lima pasangan calon yang bersaing ketat, yaitu nomor urut 1 Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw, nomor urut 2 Gabriel Asem – Lukman Wugaje, nomor urut 3 Elisa Kambu – Ahmad Nasrau, nomor urut 4 Joppie Onisimus Wayangkau – Ibrahim Wugaje, dan nomor urut 5 Bernard Sagrim – Sirajudin Bauw.
Masing-masing kandidat menunjukkan kesungguhan dalam menghadapi persaingan ini. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam menentukan pemimpin mereka, agar hasil yang didapat bisa mencerminkan pilihan rakyat.
Pilihan masyarakat pada saat ini akan membawa dampak besar bagi perkembangan Papua Barat Daya ke depannya. Dengan beragam program yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon, masyarakat diharapkan dapat memilih dengan bijak.
Saat ini, semua mata tertuju pada hasil pemungutan suara yang akan diumumkan. Masyarakat berharap agar proses pemilihan ini berjalan lancar dan demokratis, serta dapat membawa Papua Barat Daya menuju arah yang lebih baik.