Ketua Tim Relawan ARUS Ajak Masyarakat Papua Barat Daya Hindari Money Politik

waktu baca 3 menit
Selasa, 26 Nov 2024 21:55 0 24 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Dalam menghadapi pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya, Ketua Tim Relawan ARUS, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw, bersama Abdul Manaf Rahayaan, menggelar seruan penting kepada masyarakat. Mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga pemilukada yang damai dan berintegritas. Selasa (26/11/2024)

Dalam kunjungan di Posko Tim Relawan ARUS, Abdul Manaf Rahayaan menekankan pentingnya nilai kejujuran dan keadilan dalam proses pemilu. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus mewaspadai money politik yang dapat merusak tujuan baik dari pemilu itu sendiri. “Kita harus ciptakan pemilu yang bersih di tanah Papua Barat Daya ini!” serunya.

Pentingnya sikap bijak dalam memilih menjadi sorotan utama dalam pernyataan tersebut. Manaf mengingatkan masyarakat agar tidak membiarkan suara mereka terbuang sia-sia hanya untuk kepentingan sesaat. “Setiap suara itu berarti, jadi gunakanlah dengan bijak,” tambahnya.

Manaf memaparkan bahwa Tim Relawan ARUS bukan hanya hadir untuk memberikan janji, tapi untuk bekerja demi kepentingan orang banyak. “Kami tidak bisa memberikan apa-apa, tapi kami hadir untuk membangun dan bertindak,” ungkapnya. Pesan ini menjadi spirit bagi seluruh relawan dan simpatisan dalam misi mereka.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemilu kali ini merupakan pemilu pertama bagi banyak orang di Provinsi Papua Barat Daya. “Mari kita tanamkan sejarah yang baik. Setiap langkah yang kita ambil akan menjadi catatan bagi masa depan,” ujarnya.

Dalam konteks politik yang semakin beragam, Manaf juga memberikan peringatan serius kepada seluruh Tim Relawan ARUS untuk menghindari praktik money politik. “Jangan mencederai kertas suara kita dengan tinta hitam, jika ada yang melanggar, mereka harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Ajakan untuk menjaga integritas pemilu ini bukan sekadar kata-kata. Ini adalah sebuah gerakan untuk menyamakan visi dan misi antara masyarakat dan tim relawan dalam membangun demokrasi yang sehat.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses pemilu ini,” pungkasnya

Kesadaran akan pentingnya integritas dalam pemilu menjadi landasan bagi ARUS, yang berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai kejujuran dan fairness. “Kami bertekad untuk memastikan setiap suara dihargai dan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan,” ujar Manaf.

Pernyataan ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang dampak negatif money politik. Dengan harapan, kesadaran ini akan menyebar luas dan menjadi bagian dari kultur baru di Provinsi Papua Barat Daya.

“Kami percaya, jika kita berpegang pada kejujuran, suara rakyat akan mendukung perubahan yang positif,” tutup Manaf.

Dalam situasi politik yang kerap kali dirundung isu money politik, pernyataan ini diharapkan bisa menjadi titik tolak bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam pemilu mendatang. Keterlibatan aktif dari masyarakat adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA