Melanesiatimes.com – Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, menggelar konferensi pers di Mapolresta Sorong Kota pada Selasa, (26/11/2024).
Kegiatan ini menjadi sarana untuk menegaskan komitmen Polri dalam menjaga netralitas dan keamanan selama proses pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Kapolda Johnny mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara bijak, dengan menekankan bahwa pemilihan harus dilakukan dengan aman, langsung, dan rahasia. “Jangan sampai terpengaruh oleh berita atau informasi menyesatkan, terutama yang beredar di media sosial,” pesannya kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Johnny menegaskan bahwa semua personel Polri di Polda Papua Barat dan Polres di bawahnya akan bertugas secara profesional dan tidak berpihak.
Reaksi ini muncul setelah adanya kabar mengenai dugaan keberpihakan aparat keamanan dalam mendukung salah satu pasangan calon di Kabupaten Maybrat. “Kami pastikan semua aparat di Kab. Maybrat netral. Tugas kami adalah memastikan pemungutan suara berlangsung aman dan damai,” tegasnya.
Kapolda juga memerintahkan Satgas Gakum untuk menyelidiki dan menindaklanjuti informasi palsu mengenai dugaan keterlibatan aparat dalam dukungan terhadap calon tertentu.
“Jika ada yang tahu tentang informasi ini, kami minta untuk melapor. Kami akan telusuri siapa yang menyebarkan berita bohong,” ujar Kapolda, menekankan pentingnya menjaga reputasi aparat keamanan.
Tak hanya itu, Ia juga membahas isu politik uang dan “serangan fajar” yang sering terjadi di momen pemilihan. Kapolda meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan bukti pelanggaran, seperti foto uang atau informasi lainnya. “Setiap pelanggaran akan kami proses dengan tegas melalui mekanisme yang ada,” jelasnya.
Kapolda mengajak semua pasangan calon untuk mendukung pemilihan yang beretika, jujur, dan adil. “Kami ingin seluruh peserta kontestasi menjaga nilai-nilai luhur dalam menjalankan proses Pilkada ini,” imbuhnya.
Menyinggung soal akses pemilih, Irjen Pol Johnny menyarankan masyarakat yang belum menerima undangan C-6 untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online menggunakan NIK mereka. Jika terdaftar, masyarakat diimbau untuk membawa screenshot bukti dan KTP ke tempat pemungutan suara (TPS) agar tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
“Jangan sampai ada yang merasa terhalang untuk memilih. Pastikan cek DPT online dan jika ada kendala, bawa bukti ke TPS,” ujarnya.
Di akhir konferensi pers, Kapolda menegaskan bahwa netralitas Polri dalam pelaksanaan pemilu merupakan prinsip yang tidak bisa ditawar. “Kami berharap Pilkada Serentak 2024 di Papua Barat Daya berjalan dengan aman, damai, dan demokratis,” tutup Irjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Dengan langkah dan sikap tegas ini, Kapolda menegaskan bahwa Polri siap mendukung proses demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab di Papua Barat Daya. Semoga ajakan ini dapat diterima dan diimplementasikan oleh semua pihak untuk keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang akan datang.
Post Views: 53
Tidak ada komentar