Melanesiatimes.com – Drama penempatan tempat pemungutan suara (TPS) ini bikin heboh, Banyak warga setempat ngeluh karena lokasi TPS 17 Kelurahan Malawei Sorong Manoi yang dipindah ke tempat sempit dan kurang strategis.
Awalnya, warga RT.004/RW.005 sepakat buat TPS 17 di tempat luas yang sudah sering dipakai. Tapi, ada oknum PPS dan PPD yang tiba-tiba pindahin ke lorong sempit, yang juga ada banyak anjing berkeliaran. Warga pun ngamuk dan menolak untuk ke situ.
Koordinasi sudah dilakukan bersama PPS, PPD, dan KPU Kota Sorong, tapi semuanya beralasan bahwa itu udah sesuai titik GPS, jadi gak bisa digeser lagi. Setelah sempat sepakat, pas mau dirikan TPS, ada warga yang nuduh KPPS dengan sesuatu yang tidak berdasar, sehingga membuat anggota KPPS merasa kesal.
“Awalnya kita sudah sepakat untuk bangun TPS diplomasi sesuai titik GPS, namun ada warga yang menyinggung akhirnya kita pindahkan ke tempat yang lebih layak, namun tiba-tiba RT sebelah dan ngamuk,” kata anggota KPPS yang tidak mau namanya disebutkan.
Setelah koordinasi, PPS dan PPD bilang semua diserahkan ke KPPS. Tapi ketika mau di dirikan TPS, Ketua RT tiba-tiba larang, dan terjadilah adu mulut.
Akibat situasi ini, anggota KPPS jadi tersinggung dan memutuskan untuk mundur diri bahkan, anggota lainnya juga ikut undur diri.
Diketahui bahwa ada dua RT di dalam satu kompleks, dan pada saat penempatan TPS di tempat yang tidak strategis itu, tidak dilibatkan Ketua RT.004/RW.005.
