Melanesiatimes.com – Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sorong pada Rabu, 27 November 2024, sebanyak 780 saksi dari pasangan calon nomor urut 2, Septinus Lobat dan Anshar Karim, menerima bimbingan teknis (bimtek) di Keik Malamoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Acara bimtek ini diadakan untuk mempersiapkan para saksi menjelang hari H. Minggu (24/11/2024).
Bimtek dihadiri oleh saksi-saksi yang berasal dari 380 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dibawakan oleh dua pemateri, yakni Kuasa Hukum Lo’sari, Hadi Tuasikal, dan Sekretaris Koalisi Lo’sari, Christian Pentury. Tidak ketinggalan, Ketua Bawaslu Kota Sorong dan Anggota DPRD terpilih juga hadir dalam acara penting ini.
Hadi Tuasikal menjelaskan bahwa bimtek ini adalah upaya untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab setiap saksi di TPS. “Saksi diharapkan bisa mengawasi segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi dan bisa melakukan koordinasi dengan tim Lo’sari,” terang Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menekankan hal-hal teknis yang harus diperhatikan oleh para saksi, seperti memastikan jumlah suara yang masuk, memverifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta membedakan suara sah dan tidak sah, dari bilik suara hingga ke tingkat kelurahan atau distrik.
“Sebagai tim hukum, kami selalu siap dengan strategi untuk mengantisipasi potensi pelanggaran. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah hukum yang diperlukan jika ada masalah yang muncul,” jelasnya.
Sementara itu, Christian Pentury menambahkan bahwa bimtek saksi ini sangat krusial dalam proses Pilkada, terutama untuk mempengaruhi hasil kemenangan bagi pasangan Lo’sari. Ia berharap semua saksi dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat selama bimtek untuk menjaga keamanan pemungutan suara.
“Keberhasilan kami bergantung pada kesiapan para saksi. Kami ingin semua saksi tahu betul apa yang harus dilakukan saat pemungutan suara,” kata Christian.
Momen bimtek ini juga dimanfaatkan untuk membangun semangat dan solidaritas antar saksi dari berbagai TPS. Hal ini penting untuk menciptakan kesatuan dalam mengawal proses pemilihan yang demokratis.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, semua elemen yang terlibat dalam tim Lo’sari berharap agar tidak ada pelanggaran yang terjadi. Mereka pun optimis bahwa dengan persiapan yang matang, kemenangan akan menjadi milik pasangan calon yang diusung.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan suasana antusiasme yang tinggi, di mana para saksi tampak aktif bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai tugas mereka.
Di akhir sesi, Hadi dan Christian mengingatkan para saksi untuk menjaga integritas dan profesionalisme, serta memastikan bahwa proses pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
Diharapkan, dengan adanya bimtek ini, para saksi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang sukses di Kota Sorong.
