Melanesiatimes.com – Bawaslu kabupaten Maluku Tengah gelar apel siaga pengawasan masa tenang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan pelabuhan feri amahai di kota Masohi pada sabtu pagi, (23/11/2024) pukul 09.00 WIT.
Penjabat (pj) bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa S.Pi., M.Si., yang berhalangan hadir diwakili oleh pj sekretaris daerah Jauhari Tuarita.
Selain beliau, hadir pula Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesra Silviana Mattemmu, staf ahli bupati bidang pembangunan dan kemasyarakatan, kepala kesbangpol Malteng J Noya, perwakilan TNI dan POLRI, ketua Bawaslu La Amisuri dan koordinator penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Siti Nur Malawat selaku pengampu kegiatan apel siaga.
Peserta pada apel siaga yang digelar pagi ini adalah panitia pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) dan pengawas kelurahan/desa (BKD) seluruh kecamatan yang ada pada kabupaten Maluku Tengah.
Dalam sambutannya, Sahubawa memberikan apresiasi yang besar bagi Bawaslu Malteng atas upayanya selama ini dalam mempersiapkan pengawasan pada penyelenggaraan pilkada nanti termasuk apel di pagi ini.
Dikatakan Sahubawa “atas nama pemerintah daerah kabupaten Maluku Tengah kami memberikan apresiasi kepada Bawaslu yang telah menginisiasi apel siaga pengawasan masa tenang,” kata Sahubawa sebagaimana disampaikan Tuarita.
“ini jelas merupakan wujud nyata dari Bawaslu kabupaten Maluku Tengah yang telah siap untuk menjalankan tugasnya,” lanjut Sahubawa menambahkan.
Sahubawa berharap, lewat pilkada di tanggal 27 November nanti akan memberikan hasil yang baik bagi bumi pamahanunusa.
“pilkada yang akan kita lalui bersama ini tentu untuk melahirkan bupati dan wakil bupati yang berintegritas dan mampu membawa kabupaten Maluku Tengah bisa lebih baik dan maju kedepannya,” harap Sahubawa.
Diketahui bahwa masa tenang akan berlangsung mulai minggu dini hari (24/11/2024) pukul 00.01 WIT.
Sehingga menurut Sahubawa “kita segera akan memasuki momen krusial dalam pemilihan dan penghitungan suara yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pilkada di Maluku Tengah,” ujarnya.
Olehnya itu, lanjut Sahubawa “saya meminta kepada seluruh jajaran Bawaslu agar melakukan pengawasan yang optimal dengan terus berkoordinasi secara solid dengan sluruh pemangku kepentingan. Agar Bawaslu bisa berkolaborasi dengan pihak terkait demi suksesnya pilkada kita,” tutup Sahubawa. (HUAT)