Melanesiatimes.com – Ketua terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menghadapi tantangan besar. Salah satu misi utamanya adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang dinilai terus merosot.
“Tugas berat menanti kepemimpinannya. Salah satunya adalah memulihkan kepercayaan publik kepada KPK yang semakin menurun,” ujar mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2024).
Yudi menilai, citra KPK mengalami penurunan drastis selama dipimpin oleh komisioner jilid V. Namun, ia optimistis Setyo mampu membawa perubahan positif berbekal pengalamannya sebagai mantan Direktur Penyidikan di KPK.
“Saya yakin Setyo punya kemampuan. Pengalaman sebagai Direktur Penyidikan KPK memberinya modal untuk memprioritaskan penindakan korupsi,” jelas Yudi.
Rekam jejak Setyo juga mendapat sorotan positif dari Yudi. Ia memuji capaian Setyo dalam menangani sejumlah kasus besar saat menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Pengalaman Setyo sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian juga dinilai relevan dalam upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan sistem dan digitalisasi.
“Saya sepakat dengan DPR yang memilih Setyo. Rekam jejaknya selama ini menunjukkan kompetensi yang mumpuni,” tambah Yudi.
Meski mendukung kepemimpinan baru KPK, Yudi mengingatkan masyarakat untuk terus mengawasi kinerja para komisioner. Menurutnya, kritik tetap diperlukan jika ada langkah yang melenceng dari harapan.
“DPR sudah memilih, kini giliran masyarakat untuk mengawasi dan memberi kesempatan. Harapan besar ada pada pimpinan baru ini agar mereka membawa prestasi, bukan menambah masalah,” tegasnya.
Lima calon pimpinan KPK terpilih melalui proses pemilihan di DPR. Mereka adalah Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. Setyo mendapat dukungan mayoritas dengan 46 suara sebagai ketua dan 45 suara untuk posisi komisioner.
Kini, sorotan publik tertuju pada langkah awal Setyo dan timnya. Akankah mereka mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK? Kita tunggu bersama.
Tidak ada komentar