ETOS : 81% Publik Jabar Puas dengan Kinerja Polda Jabar

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 20:47 0 11 Redaktur

Melanesiatimes.com – Direktur ETOSIndonesiaInstitute menyampaikan bahwa 81% publik Jabar puas dengan Kinerja Polda Jabar. Hal ini disampaikan oleh Direktur Riset ETOS Indonesia Institute Dwiki dalam rilis terbarunya untuk Survey kepuasan dan Pendapat publik atas kinerja Polda Jabar pada Jumat 22/11/2024 di Jakarta,

Masyarakat sangat puas atas kinerja Polisi di Wilayah Hukum Polda Jabar dibawah kepemimpinan Irjend Pol Akhmad Wiyagus,

Dalam hal ini Polda Jabar dianggap cakap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan benar,

Banyak kasus yang terpendam lama terangkat kembali dibawah kepemimpinan pak Kapolda hari ini,

Contohnya kasus pembunuhan ibu dan anak di subang jawa barat,

Belum lama ini terbongkarnya pabrik obat-obatan terlarang di wilayah tasik,

Ini membuktikan memang Kapolda dan jajarannya serius untuk itu kata Dwiki,

Disisi lain masih banyak nya oknum anggota Polri yang tak tertib ikuti perintah atassan,

Dalam survey kali ini pubilk Jawa Barat puas atas kinerja Polri di wilayah hukum polda Jabar,

Dan dalam survey ini pun ada penilaian dari masyarakat atas divisi terbaik di dalam Polda Jawa Barat, Divisi Humas menempati posisi pertama dengan 31%, kedua Divisi Propam dengan presentase 28%, kemudian ketiga ada Divisi Dirkrimum dengan presentase 18%, kemudian Divisi Lalu Lintas 13%, lalu Divisi Intelkam 8% dan Divisi Kriminal khusus 2% dan sisanya lain-lain,

Ditempat yang sama Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan Humas adalah jantungnya setiap Polda, pemberi informasi kepada publik dan perannya sangatlah penting, Divisi Propam juga sebagai kekuatan Kapolda menindak oknum-oknum anggota Polisi yang selama ini banyak mengecewakan masyarakat, maka peran Propam sangatlah dibutuhkan masyarakat, dan ketiga adalah Divisi Kriminal Umum adalah divisi yang langsung bersentuhan dengan semua kejadian kriminal di masyarakat, perannya juga luar biasa, apalagi hari ini tingkat kriminal di Indonesia naik hingga 21% di tingkat nasional, jadi peran polisi memang sangat dibutuhkan, kembali lagi kita harus paham bahwa polisi juga manusia dengan segala keterbatasannya, kata Iskandar menutup wawancaranya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA