Paslon G4sFul Janjikan Program Spesial untuk Petugas Rumah Ibadah

waktu baca 3 menit
Jumat, 22 Nov 2024 10:08 0 4 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Calon wali kota dan wakil wali kota Sorong, Gusty Sagrim dan Syaiful Maliki Arief, menggulirkan program menarik menjelang Pilkada 2024. Mereka berkomitmen untuk memberangkatkan petugas rumah ibadah, seperti Marbot Masjid dan Koster Gereja, ke Tanah Suci untuk menjalankan ritual ibadah.

Hal ini menjadi salah satu fokus mereka untuk menghargai dedikasi para petugas dalam menjaga kenyamanan ibadah bagi masyarakat.

Dalam pernyataannya di acara pertemuan terbuka pada Kamis (21/11/2024), yang berlangsung di kompleks Masjid Al-Azhar, Gusty menyebutkan, “Insha Allah, jika Tuhan mengijinkan saya dan Pak Syaiful menjadi wali kota dan wakil wali kota Sorong, maka kita akan memberikan insentif setiap bulan kepada petugas masjid dan koster gereja.” Janji ini merupakan bentuk penghargaan langsung kepada mereka yang berperan penting dalam merawat dan menjaga rumah ibadah.

Lebih jauh lagi, Gusty dan Syaiful berencana untuk membuat peraturan daerah yang mengatur insentif tersebut, guna memastikan program ini berlanjut dan terwujud setelah mereka terpilih.

“Kita akan realisasikan itu dan membentuk peraturan daerah atau paling tidak semacam SK yang diterbitkan oleh wali kota,” ungkap Gusty, menegaskan keseriusan mereka dalam mengimplementasikan program tersebut.

Selain perhatian terhadap petugas rumah ibadah, pasangan ini juga berkomitmen untuk membenahi infrastruktur jalan di lingkungan Kota Sorong. Gusty berjanji untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi secara intensif.

“Kita akan benahi jalan lingkungan yang rusak, dan tentunya juga akan melibatkan pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan yang ada di kota,” tambahnya.

Komitmen Gusty dan Syaiful tidak hanya terbatas pada infrastruktur, melainkan juga menyasar sektor pendidikan dan kesehatan. Mereka berencana memberikan layanan pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat.

“Kita tidak mau berjanji yang muluk-muluk, namun ketika kami terpilih dan PAD Kota Sorong meningkat, pendidikan gratis akan kita berikan kepada masyarakat,” ungkap Gusty, melanjutkan visi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup di Kota Sorong.

Hal ini menunjukkan bahwa Gusty Sagrim dan Syaiful Maliki Arief memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Sorong, dan bertekad untuk memberikan solusi yang nyata.

Mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang mereka luncurkan, dan percaya bahwa masyarakat layak mendapatkan yang terbaik.

Untuk menguatkan harapan dan dukungan dari masyarakat, keduanya mengajak seluruh warga Sorong untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.

“Gunakan hak pilih Anda dengan baik dan benar. Pilih nomor empat atas nama Aguste CR Sagrim dan Syaiful Maliki Arief,” seru Gusty, menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam menentukan masa depan kota.

Dengan visi dan misi yang jelas, Gusty dan Syaiful berharap dapat menggaet dukungan luas dari masyarakat Sorong. Mereka bertekad untuk meraih kepercayaan warga dan mewujudkan perubahan positif, berlandaskan pada pembangunan infrastruktur yang baik serta kesejahteraan masyarakat.

Dari langkah awal yang mereka lakukan, dapat dilihat bahwa Gusty Sagrim dan Syaiful Maliki Arief ingin membawa nuansa baru dalam kepemimpinan di Kota Sorong. Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, pasangan ini berambisi untuk mengukir prestasi dan membuat Sorong lebih baik ke depannya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA