Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Tangerang: Langkah Konkret Menuju Generasi Sehat

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 10:37 0 12 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 3 Tangerang, Kamis (21/11/2024). Didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, Wapres disambut meriah oleh siswa, guru, dan tenaga pendidik yang tampak antusias menyambut kedatangannya.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar penyediaan makanan gratis. “Ini adalah upaya strategis untuk membentuk generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif,” kata Gibran. Ia menambahkan, sinergi antara berbagai pihak, termasuk sekolah kejuruan seperti SMKN 3 Tangerang, sangat diperlukan untuk mendukung program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Mendorong Pembelajaran dan Kesehatan Siswa
Gibran memberikan apresiasi khusus kepada SMKN 3 Tangerang yang sukses menyiapkan 864 paket makanan bergizi. Menu yang disajikan mencakup nasi, ayam teriyaki, tumis buncis wortel bakso, pisang, dan susu. Program ini, menurutnya, bukan hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran nyata bagi para siswa jurusan kuliner.

Muhammad Azhar Malik, siswa kelas 11 Jurusan Kuliner, mengaku mendapatkan pengalaman berharga melalui program ini. “Kami belajar banyak, terutama menyiapkan makanan dalam jumlah besar dengan tetap menjaga kebersihan dan kualitas gizi,” ungkap Azhar.

Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui program MBG, Wapres berharap kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat menjadi langkah konkret menuju visi Indonesia Emas 2045. “Kesehatan dan daya saing bangsa dimulai dari generasi muda yang sehat dan terampil,” ujar Gibran.

Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan pendidikan kejuruan dengan kebijakan nasional, menciptakan generasi yang tidak hanya sehat, tetapi juga siap bersaing di masa depan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA