Komjen Setyo Budiyanto Resmi Terpilih Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 09:46 0 5 Redaktur

Melanesiatimes.com – Komisi III DPR RI akhirnya menetapkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan melalui mekanisme voting yang digelar setelah seluruh proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 10 calon pimpinan KPK selesai dilaksanakan.

Dalam rapat pleno yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/11/2024), Setyo unggul dengan meraih 46 suara dari total 48 suara anggota Komisi III DPR RI yang hadir. Rapat pleno ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Habiburokhman, dengan kehadiran empat wakil ketua yaitu Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati.

Selain menetapkan Setyo sebagai Ketua KPK, rapat tersebut juga memilih empat komisioner lainnya yang akan mendampinginya. Mereka adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.

Disahkan di Paripurna dan Dilantik Presiden

Langkah selanjutnya, nama-nama para komisioner terpilih ini akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI untuk mendapatkan pengesahan secara resmi. Setelah itu, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melantik mereka di Istana Negara.

Penetapan ini menjadi tonggak baru bagi KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi di Tanah Air. Publik kini menantikan gebrakan Setyo Budiyanto dan para komisioner baru dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi yang semakin menjadi sorotan masyarakat.

Rapat tersebut dihadiri secara langsung oleh 48 anggota Komisi III DPR RI dari delapan fraksi, menunjukkan kuatnya dukungan parlemen terhadap kepemimpinan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK yang baru. Apakah gebrakan Setyo dan jajaran komisioner KPK ini mampu menjawab ekspektasi publik? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA