Gelar Istighosah Cabup Mirati Ajak Warga Do’akan Korban Jembatan Ambruk Pulau Hatta Banda

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 11:50 0 3 Dirsan Matdoan

Gelar Istighosah Cabup Mirati Ajak Warga Do’akan Korban Jembatan Ambruk Pulau Hatta Banda

Do’a dan dukungan moral terus mengalir untuk korban jembatan ambruk di pulau Hatta beberapa waktu lalu.

Terbaru datang dari calon bupati Maluku Tengah Mirati Dewaningsih dalam istighosah kamis malam, (21/11/2024).

Istighosa tersebut berlangsung di kediaman beliau di kelurahan ampera kota Masohi dan menghadirkan ustad Murtadlo sebagai penceramah dalam tema mengetuk pintu langit bagi kemaslahatan bersama.

Selain diikuti oleh sejumlah ibu-ibu jama’ah majelis taklim, silaturahmi ini juga dihadiri langsung para ketua partai politik pengusung paslon nomor urut 1.

Mereka adalah Sadi Patta, S.Pi., dari PPP, Mustakim Tihurus, SE., dari PSI, Sulaiman Opier SH., dari HANURA, Abdul Kadir Raharusun dari PERINDO dan Fatzah Tuankota ST., dari partai NASDEM.

Abdullah Tuasikal yang merupakan mantan bupati Maluku Tengah 2 periode sekaligus suami dari Mirati Dewaningsih juga terlihat hadir didampingi H. Wahid Latarissa.

Dalam sambutannya, Mirati mengatakan jika kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendoakan pilkada lancar sehingga diharapkan dapat melahirkan pemimpin terbaik dari keempat pasangan cabup cawabup Maluku Tengah.

“mudah-mudahan pertemuan silaturahmi ini membawa kesejukan, kedamaian hati bagi kita semua menyongsong pilkada Malteng yang aman, lancar, jujur, adil bagi semua kalangan termasuk kami (Mirati-Dani) sebagai Cabup dan Cawabup,” kata Mirati.

Lewat istighosah ini juga perempuan yang akrab disapa mama cele ini mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban tragedi jembatan ambruk di pulau Hatta Banda.

Dikatakan Mirati “saya secara pribadi dan keluarga sangat berduka cita atas berpulangnya saudara-saudara kita pada tragedi di pulau Hatta. Mari kita doakan mereka agar husnul khotimah,” ajak Mirati.

Hal sama juga disampaikan ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Maluku Tengah Said Patta, S.Pi.

Menurutnya “sejak peristiwa itu (tragedi di pulau Hatta) kami selalu mendoakan para korban di setiap kampanyenya,” ucapnya.

Bahkan bukan malam ini saja. Termasuk saat berkampanye di Banda “kami juga melakukan hal yang sama yakni mengirim Al Fatihah dan doa lainnya bagi para almarhum dan almarhumah,” jelas Said Patta menambahkan.

“Biar bagaimanapun mereka juga merupakan teman juang kami juga. Sebab karena merekalah kita semua bisa berada dalam posisi sekarang,” ujarnya.

Sehingga kita tak henti-hentinya “berdoa agar mereka semua diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutup Patta. (HUAT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA