Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya telah melaksanakan debat publik ketiga untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya. Acara ini berlangsung di Vega Prime Hotel pada Rabu (2011/2024).
Debat publik ketiga ini mengundang perhatian banyak masyarakat serta calon pemimpin daerah untuk menyaksikan, secara langsung maupun secara live pada siaran I News.
Ketua KPU, Andarias Daniel Kambu, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa debat ini merupakan kesempatan emas bagi pasangan calon untuk meyakinkan pemilih tentang visi dan misi mereka.
“Ini adalah momen penting untuk menyampaikan gagasan besar yang akan memandu arah pembangunan provinsi kita,” katanya.
Andarias menekankan bahwa debat publik adalah bagian integral dari rangkaian kampanye yang diatur oleh regulasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang jelas mengenai konsep dan program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.
“Semua harus teredukasi agar memilih dengan bijak,” ujarnya.
Andarias berharap semua pihak terkait dapat berkolaborasi dan menjaga integritas pemilu. “Kami mengharapkan kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk menciptakan pemilu yang Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) serta Jurdil (Jujur dan Adil),” ungkap Andarias.
Hal ini sangat penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Provinsi DOB yang ke-38.
Lebih lanjut, Ketua KPU menyebut pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, tim pendukung, dan masyarakat dalam menciptakan suasana pemilu yang kondusif. “Kolaborasi ini akan membantu roda demokrasi berputar hingga terwujud pemimpin yang mampu menjawab tantangan di provinsi yang baru ini,” tambahnya.
Andarias juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang. “Ini adalah kontribusi konkret kita sebagai bagian dari masyarakat Papua Barat Daya,” serunya. Melalui partisipasi aktif, masyarakat akan memiliki andil dalam memilih pemimpin yang mereka inginkan.
Dalam beberapa hari ke depan, Andarias berharap masyarakat bisa menyambut pesta demokrasi ini dengan meriah. “Siapkan jamuan terbaik untuk menyambut lahirnya pemimpin yang kita inginkan, dengan semangat kegembiraan dan hati yang lapang,” pesannya.
Debat ini juga menjadi ajang bagi calon pemimpin untuk menguraikan visi dan program yang mereka tawarkan, sekaligus menjawab pertanyaan dari moderator dan peserta. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk menilai sejauh mana keseriusan pasangan calon dalam memimpin.
Diharapkan, melalui debat ini, masyarakat mendapat gambaran yang lebih jelas tentang calon-calon pemimpin mereka, dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam pemilu mendatang.
Dengan berkhusunya, KPU Papua Barat Daya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dan menjaga suasana aman serta damai dalam menyongsong hari pemilihan.
Dengan debat ini, KPU berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi terwujudnya pemilu yang berkualitas, transparan, dan akuntabel di Papua Barat Daya. Gesprikan demokrasi dan tingkatkan partisipasi demi masa depan provinsi Papua Barat Daya yang lebih baik. (Sintia_Rahayaan).