Melanesiatimes.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw, yang dikenal dengan akronim ARUS, tengah giat melakukan sosialisasi untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Dengan nomor urut 1 yang mereka dapatkan, pasangan ini berkomitmen untuk memperkenalkan diri serta visi-misi kepada masyarakat secara gencar dan masif.
Dalam upaya tersebut, ARUS tidak hanya aktif dalam kampanye terbuka, tetapi juga melibatkan pertemuan tatap muka dengan pendukung. Salah satu kegiatan penting berlangsung di Gedung Dofior, Jalan Baru, Kota Sorong, pada Senin (18/11/2024), di mana ratusan pendukung hadir untuk mendengar langsung sosialisasi dari Abdul Faris Umlati.
Anggota tim pemenangan ARUS, Syahril Wainsaf, memanfaatkan alat peraga kampanye berupa surat suara berwarna merah. Alat ini digunakan untuk memperjelas kepada masyarakat tentang cara mencoblos dengan benar. “Surat suara berwarna merah ini menjadi simbol kami, jadi pastikan untuk mencoblos nomor 1 dan masukkan dalam kotak suara Provinsi,” terangnya.
Selain itu, tokoh pemuda Papua, Otikenes Howay, juga turut memberikan dukungan. Dalam kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh pendukung untuk bersama-sama memenangkan pasangan AFU-Petrus.
“Mari kita kawal Bapak AFU dan Bapak Petrus dengan cara mencoblos nomor 1 pada tanggal 27 November. Yakinkan diri kita, mereka akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur pertama kita,” pungkas Otikenes.
Optimis dan semangat untuk menang menjadi tema utama dari pertemuan tersebut. Calon Gubernur Abdul Faris Umlati mengungkapkan keyakinannya bahwa kemenangan akan bisa diraih asalkan semua pendukung bersatu dalam satu tujuan.
“Satu untuk semua dan semua untuk satu, kita bersama-sama membangun Papua Barat Daya,” ujarnya dengan penuh percaya diri, ditemani oleh istrinya, Faujia Helga Tampubolon, yang juga merupakan Anggota DPR RI.
Abdul Faris, yang pernah menjabat sebagai Bupati Raja Ampat selama dua periode, menekankan pentingnya mengawal setiap suara. Ia meminta semua pendukung untuk menjaga komitmen mereka sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). “Ingat, satu suara sangat berarti untuk kesejahteraan provinsi kita dalam lima tahun ke depan,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada, serta bagaimana memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Papua Barat Daya. Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diharapkan agar visi dan misi pasangan ARUS dapat terwujud.
Dengan cara yang dinamis dan inovatif, ARUS ingin memastikan bahwa tidak hanya angka pemilih yang meningkat, tetapi juga kualitas partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
Mereka berusaha memberikan pemahaman yang jelas tentang program dan rencana yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Sebagai bagian dari kampanye, ARUS juga mengundang masyarakat untuk aktif berdialog. Melalui interaksi langsung ini, mereka dapat mendengar aspirasi dan harapan masyarakat, sehingga rencana yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat.
Momentum sosialisasi ini menjadi langkah krusial bagi ARUS untuk menjangkau lebih banyak pemilih menjelang hari pemilihan. Pasangan ini berkomitmen untuk membangun Papua Barat Daya yang lebih baik dan sejahtera.
Dengan semangat “Satu untuk semua dan semua untuk satu”, mereka optimis meraih dukungan penuh dari masyarakat.
Menjelang hari H, seluruh pendukung ARUS berusaha keras agar semua persiapan dan sosialisasi lebih masif lagi. Dengan visi yang jelas dan semangat kolektif, pasangan ini siap menghadapi tantangan untuk membawa Papua Barat Daya ke arah yang lebih progresif dan inovatif.
