Melanesiatimes.com – Tragedi kebakaran kembali melanda Jakarta, tepatnya di Jalan Asofa, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Insiden yang terjadi pada Minggu malam (17/11/2024) ini menghanguskan 24 rumah dan 11 kontrakan milik warga, meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang terdampak.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan bersama 130 personel untuk memadamkan api.
“Setelah menerima laporan, kami segera mengerahkan 26 mobil pemadam dengan 130 personel,” ujar Syarifudin, Senin (18/11/2024), seperti dikutip dari laman resmi Berita Jakarta.
Syarifudin menjelaskan bahwa kebakaran ini diperkirakan bermula dari korsleting listrik. Api dengan cepat merambat, melahap rumah-rumah di kawasan padat penduduk tersebut. Proses pemadaman memakan waktu cukup lama dan baru dinyatakan selesai pada pukul 01.45 WIB.
“Untuk penyebab pasti, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara menunjukkan adanya korsleting listrik,” tambahnya.
Luas area yang terbakar mencapai 1.000 meter persegi, seperti yang dijelaskan oleh Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto. Akibatnya, 45 Kepala Keluarga (KK) dengan total 146 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Para penyintas kebakaran saat ini telah ditampung di dua lokasi, yaitu Musala Arrofi dan Lapangan Hanoman di Jalan Berdikari,” ujar Vitus.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan instalasi listrik yang rentan. Pemerintah daerah diharapkan segera memberikan bantuan kepada para korban untuk membantu mereka bangkit dari bencana ini.
Post Views: 12
Tidak ada komentar