Peristiwa

Turnamen Sepak Takraw: Merajut Persaudaraan dan Menjaring Talenta Muda di Papua Barat Daya

18
×

Turnamen Sepak Takraw: Merajut Persaudaraan dan Menjaring Talenta Muda di Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini
Gelaran Turnamen Sepak Takraw Indonesia yang diinisiasi oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI)

Melanesiatimes.com – Gelaran Turnamen Sepak Takraw Indonesia yang diinisiasi oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Papua Barat Daya sukses dibuka pada Jumat, 15 November 2024.

Acara yang berlangsung di halaman Gedung Olahraga (GOR) Kota Sorong ini, menjadi magnet bagi pecinta olahraga tradisional tersebut, sekaligus menjadi ajang pembuktian kebolehan para atlet muda.

Pembukaan turnamen dilakukan dengan khidmat oleh Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya nomor urut 1, Abdul Faris Umlati (AFU), dengan didampingi oleh Calon Wakil Walikota Sorong, Muhammad Said, dan perwakilan dari Bawaslu Kota Sorong.

Kehadiran mereka tidak hanya memberikan semangat kepada para peserta, tetapi juga menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga.

Dalam sambutan yang diwakili oleh Sekretaris PSTI Kota Sorong, Syamsudin Mahid, selaku Ketua PSTI Provinsi Papua Barat Daya, disampaikan bahwa turnamen ini dirancang bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan memupuk tali silaturahmi antar anggota PSTI se-Papua Barat Daya. Selain itu, turnamen ini diharapkan dapat menjadi sarana seleksi bagi atlet muda potensial yang akan diterjunkan ke tingkat provinsi dan nasional.

Setelah sambutan, Abdul Faris Umlati dan Muhammad Said secara simbolis menyerahkan piala bergilir kepada panitia untuk diperebutkan oleh para peserta. Piala ini menjadi simbol prestasi dan semangat sportifitas yang diusung dalam turnamen.

Turnamen tahun ini menarik perhatian dengan partisipasi 8 tim pelajar dan 12 tim perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Provinsi Papua Barat Daya.

Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan pelajar dan mahasiswa terhadap cabang olahraga sepak takraw, meskipun olahraga ini belum sepopuler cabang olahraga lain di daerah ini.

Abdul Faris Umlati menegaskan pentingnya kompetisi ini sebagai ajang pencarian bibit unggul bagi generasi muda di Papua Barat Daya.

“Kami melihat potensi besar dalam generasi muda kita, sebab turnamen ini adalah langkah awal untuk menyalurkan bakat mereka,” ujar AFU dalam sambutannya.

Turnamen Sepak Takraw: Merajut Persaudaraan dan Menjaring Talenta Muda di Papua Barat Daya
Penyerahan Piala kepada Panitia

Ia juga mengapresiasi kerja keras pengurus PSTI dalam menggelar acara ini untuk mendukung minat anak muda terhadap olahraga.

Muhammad Said menambahkan bahwa lokasi turnamen yang strategis di GOR Kota Sorong memungkinkan warga menyaksikan langsung pertandingan, sehingga dapat mengenalkan lebih luas cabang olahraga sepak takraw di Papua Barat Daya.

Ia berharap cabor ini dapat meningkatkan popularitas olahraga tersebut dan mendorong lebih banyak partisipasi di masa depan.

Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan para peserta merupakan cerminan dari harapan dan cita-cita untuk membawa nama Papua Barat Daya di kancah nasional.

“Mudah-mudahan melalui turnamen ini, kita bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama provinsi kita di tingkat nasional,” tutup Abdul Faris Umlati dengan optimis.

Turnamen Sepak Takraw Indonesia ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga kesempatan bagi Papua Barat Daya untuk memperlihatkan keseriusannya dalam pengembangan olahraga. Dengan visi tersebut, besar harapan bahwa atlet-atlet muda dapat terus berprestasi dan menjadi kebanggaan bagi daerah mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *