Melanesiatimes.com – Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melantik Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen Agus Andrianto yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Keputusan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi mutasi pejabat tinggi dan menengah Polri pada November 2024, ditandatangani langsung oleh Kapolri.
Ahmad Dofiri sebelumnya memegang peran strategis sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Salah satu tindakannya yang menonjol adalah memimpin pemecatan Ferdy Sambo dalam kasus pelanggaran etik Polri. Kini, posisi Irwasum akan diisi oleh Irjen Dedi Prasetyo yang dijadwalkan resmi dilantik usai Pilkada 2024.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyampaikan, “Hari ini sudah dilaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri dan pelantikan Wakapolri oleh Bapak Kapolri. Kini, posisi Wakapolri telah resmi terisi.”
Sandi juga menjelaskan bahwa Irjen Dedi Prasetyo telah mulai menjalankan tugas sebagai Irwasum, meski pelantikan resminya akan berlangsung dalam waktu dekat. Saat ini, Dedi juga masih merangkap sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM).
Beberapa pejabat lainnya turut menerima promosi, termasuk Irjen Chryshnanda Dwilaksana yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kepala Korps Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor), dan Kombes Surya Kumara sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Polri.
Mutasi juga dilakukan untuk posisi Kapolda di berbagai daerah, di antaranya Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kapolri untuk memperkuat kinerja Polri melalui penyegaran dan rotasi personel.
Tidak ada komentar