Naturalisasi Berhasil: Tiga Pemain Keturunan Indonesia Siap Bela Timnas!

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Nov 2024 08:30 0 8 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Tiga pesepakbola keturunan Indonesia kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia. Mereka adalah Kevin Diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, yang telah resmi mengucap sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kopenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11/2024).

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham, Cahyo M. Muzhar, menyatakan bahwa setelah menyelesaikan proses pengambilan sumpah, ketiga atlet ini siap bergabung dan memperkuat Tim Nasional Indonesia di berbagai kompetisi internasional.

“Dengan resminya pengambilan sumpah kewarganegaraan, ketiga pemain ini siap memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang,” ujar Cahyo.

Kevin Diks, yang merupakan pemain profesional FC Copenhagen dan lahir di Belanda, memiliki garis keturunan Indonesia. Hal yang sama berlaku untuk Estella dan Noa, dua pemain sepak bola putri yang juga memiliki darah Indonesia meski lahir di Belanda.

Kevin Diks diproyeksikan akan membela Timnas dalam sejumlah turnamen besar, seperti Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup 2027 di Arab Saudi, dan turut berperan dalam pencapaian target peringkat 100 besar FIFA serta peringkat 10 besar Asia.

Sementara itu, Estella dan Noa diharapkan dapat memperkuat Timnas putri pada AFF Women’s Cup 2024, Putaran Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2026, serta dalam beberapa laga persahabatan di ajang FIFA Women’s Match Day 2025. Partisipasi mereka diharapkan dapat meningkatkan peringkat Timnas putri di Asia menuju peringkat 5 besar serta masuk dalam 40 besar dunia dalam jangka panjang.

“Ketiga pemain ini diharapkan membawa Tim Nasional Garuda meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional,” tambah Cahyo.

Cahyo menjelaskan bahwa naturalisasi para atlet ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi dalam bidang olahraga. Kehadiran atlet-atlet keturunan Indonesia yang bersedia menjadi WNI merupakan langkah positif dalam pengembangan SDM unggul menuju pencapaian Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah membuka kesempatan bagi warga keturunan Indonesia di luar negeri untuk memperoleh kewarganegaraan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Proses naturalisasi ketiga pemain ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian dan lembaga serta mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat paripurna.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA