Peristiwa

Kisah Cinta Bahlil Lahadalia dengan Perempuan Asal Sidoharjo

61
×

Kisah Cinta Bahlil Lahadalia dengan Perempuan Asal Sidoharjo

Sebarkan artikel ini
Istri Bahlil
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Sri Suparni Bahlil di Jakarta, Jumat (1/3). (Antaranews.com).

Melanesiatimes.com – Di balik sosok Bahlil Lahadalia yang baru saja diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (19/8/2024), ada satu nama yang jarang terekspos, yaitu sang istri, Sri Suparni. Tak hanya setia mendampingi, Sri juga memainkan peran penting dalam dunia pemerintahan.

Jadi, bagaimana kisah cinta mereka? Apa peran Sri Suparni sebenarnya? Mari kita kenal lebih dekat sosok istri yang selalu hadir di belakang layar.

Setia Mendampingi dan Aktif dalam Kegiatan Kenegaraan

Sri Suparni tak pernah absen menemani Bahlil dalam acara kenegaraan. Pada perayaan HUT RI ke-78 tahun 2023 lalu, misalnya, ia hadir bersama Bahlil, tampil anggun dalam balutan busana adat Papua, mencerminkan kekompakan mereka dalam berbagai kesempatan resmi. Namun, di luar perannya sebagai istri seorang pejabat, Sri memiliki kariernya sendiri.

Perempuan Mandiri di Balik Dekranas

Di samping mendukung suaminya, Sri Suparni juga menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Lewat posisinya ini, ia berperan aktif dalam mendukung dan mempromosikan UMKM lokal. Sri rutin berkeliling ke berbagai daerah untuk memberikan dukungan pada pelaku UMKM, membantu mereka agar lebih dikenal dan berkembang.

Kisah Cinta dari Dunia Aktivis

Sri Suparni lahir di Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah, namun sempat merantau ke Papua untuk melanjutkan pendidikan. Di Sorong, Papua Barat, ia bertemu dengan Bahlil dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana mereka berdua aktif sebagai aktivis.

Pertemuan ini yang menjadi awal kisah cinta mereka, hingga akhirnya Sri dan Bahlil menikah di Sorong. Bahkan, pasangan ini memutuskan untuk melahirkan dan membesarkan putra pertama mereka di tanah yang mempertemukan mereka.

Di balik kesuksesan Bahlil, Sri Suparni tetap teguh berdiri, berperan bukan hanya sebagai pendamping hidup, tetapi juga sebagai pribadi mandiri yang turut memberi kontribusi bagi negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *