Kai Havertz Jadi Sorotan dalam Laga Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Nov 2024 23:24 0 3 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Pertandingan Chelsea melawan Arsenal pekan ke-11 Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (10/11/2024), menjadi ajang sengit bagi Kai Havertz yang menghadapi mantan klubnya. Laga ini berakhir imbang 1-1 dengan gol Gabriel Martinelli dari Arsenal yang berhasil dibalas oleh Pedro Neto.

Dalam duel panas antara dua raksasa London ini, Havertz, yang kini berseragam Arsenal, menjadi sorotan setelah mendapat perlakuan kurang ramah dari para pemain Chelsea, yang dulunya adalah rekan setimnya. Sepanjang pertandingan, beberapa pemain Chelsea terlihat berulang kali beradu argumen dengannya di lapangan.

Pada menit ke-8, Havertz sempat terlibat perseteruan dengan Pedro Neto dan Moises Caicedo setelah terjatuh di area penalti Chelsea, yang menyebabkan ketegangan sebelum eksekusi tendangan sudut. Momen lain yang cukup menghebohkan publik Stamford Bridge terjadi ketika Havertz mencetak gol dengan cepat memanfaatkan tendangan bebas. Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR, mengakhiri selebrasi Havertz di tengah sorakan para penggemar.

Pada babak kedua, ketegangan meningkat ketika Havertz mengalami benturan di kepala dan sempat menolak keluar lapangan, hingga akhirnya menerima kartu kuning. Tak lama setelah itu, ia kembali mendapat sorotan setelah bek Chelsea, Wesley Fofana, dengan tegas membentaknya usai sebuah duel di dekat sudut lapangan.

Bahkan, menjelang akhir pertandingan, Havertz kembali menerima tantangan fisik dari bek Chelsea, Reece James, yang membuatnya terjatuh meskipun tak dianggap pelanggaran oleh wasit.

Havertz, yang musim lalu meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Arsenal, pernah menjadi pahlawan bagi klub biru London ini. Golnya di final Liga Champions 2021 mengantarkan Chelsea meraih trofi bergengsi tersebut. Selama membela Chelsea, Havertz tampil dalam 139 laga dan mencetak 39 gol. Meskipun kini berada di sisi rival, jejak kesuksesannya bersama Chelsea masih menjadi bagian dari perjalanan kariernya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA