Prabowo Subianto dan Joe Biden Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Nov 2024 18:00 0 4 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan resmi Prabowo ke Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bilateral, menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperdalam kolaborasi di berbagai bidang strategis. Selasa, (12/2024).

Setibanya di Gedung Putih, Presiden Prabowo melintasi gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan, disambut dengan barisan tentara yang mengibarkan bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat. Suasana kehormatan ini menjadi simbol persahabatan erat antara Indonesia dan Amerika Serikat. Prabowo kemudian turun dari mobil di West Wing Portico dan disambut hangat oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig.

Setelah itu, Prabowo menuju Ruang Roosevelt untuk mengisi buku tamu kepresidenan, sebuah tradisi yang menandai kunjungan kenegaraan resmi. Momen ini sekaligus menjadi tanda pembukaan pertemuan tingkat tinggi yang menyatukan dua pemimpin dengan sejarah panjang dalam hubungan diplomatik.

Pertemuan utama berlangsung di Oval Office, di mana Prabowo dan Biden berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai pembahasan. Diskusi yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban ini mencakup berbagai isu strategis, di antaranya kerja sama keamanan, ekonomi, dan lingkungan, yang diharapkan mempererat hubungan kedua negara di masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dari pihak Amerika Serikat, hadir pula Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.

Pertemuan bilateral ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan bersama di kawasan Indo-Pasifik.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA