Masohi, Melanesiatimes.com – Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maluku Tengah gelar kegiatan training of trainer (ToT) penguatan kapasitas kepala sekolah yang berlangsung di aula pertemuan hotel isabella kota Masohi, selasa, (12/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri penjabat (Pj) sekretaris daerah Jauhari Tuarita yang datang mewakili Pj Bupati Malteng Dr. Rakib Sahubawa S.Pi., M.Si., para asisten dan staf ahli bupati, narasumber dan fasilitator, para pemimpin OPD lingkup Maluku Tengah, dan tentunya kepala sekolah sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Sahubawa mengajak seluruh peserta memahami kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk menguatkan peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran yang adaptif dan inspiratif.
Terlebih menurutnya “gerakan literasi sekolah adalah fondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter. Sehingga lewat kegiatan ini diharapkan para kepala sekolah mampu memahami esensi dari kegiatan ini,” jelasnya.
“sebab literasi tidak hanya bermakna kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir analisis, memahami informasi secara mendalam, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan ini, peran kepala sekolah sangatlah vital,” lanjut Sahubawa menambahkan.
Kegiatan training of trainer (ToT) yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maluku Tengah memfokuskan pada kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi kepemimpinan mereka dalam menggerakkan gerakan literasi di sekolah masing-masing.
“oleh sebab itu saya berharap sebagai trainer, bapak dan ibu kepala sekolah akan menjadi teladan dalam menanamkan budaya literasi, membimbing guru-guru, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk berkembang secara maksimal,” harap Sahubawa sebagaimana disampaikan Tuarita.
Terlaksananya kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Salah satunya melalui program-program pengembangan kapasitas kepala sekolah seperti yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan.
“mari kita jadikan gerakan literasi sekolah tahun 2024 sebagai momentum kebangkitan pendidikan di Maluku Tengah, dengan memastikan bahwa setiap sekolah menjadi pusat belajar yang inklusif dan inovatif,” ujarnya. (HUAT)
