Waisai, Melanesiatimes.com – Suasana pantai Waisai Torang Cinta (WTC) memanas oleh euforia ribuan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor 1, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS), pada kampanye perdana di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), pada Senin (11/11/2024).
Lautan manusia membanjiri kampanye terbuka perdana di Ibu Kota kabupaten Raja Ampat, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut calon pemimpin masa depan wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ke-38.
Pada pagi hari yang cerah, masyarakat dari berbagai pulau sekitar berkumpul di Pelabuhan Falaya. Dengan semangat membara, mereka berkonvoi menuju lokasi kampanye di pantai WTC, menciptakan pemandangan spektakuler yang penuh warna. Aroma optimisme dan harapan mengisi udara, menandai awal baru bagi Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua tim pemenangan ARUS Kabupaten Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap jumlah massa yang hadir. “Kami menargetkan kehadiran 6.000 orang, tetapi kenyataannya, jumlah pendukung membludak membanjiri pantai WTC ini yang mencapai puluhan ribu,” ujarnya dengan nada tersentuh, sesaat setelah acara berakhir.
Abdul Faris Umlati, calon Gubernur yang kini masih menjabat sebagai Bupati Raja Ampat untuk dua periode, menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk memperkenalkan visi dan misinya, tetapi juga untuk menyegarkan semangat baru bagi masyarakat Papua Barat Daya.
Sosoknya yang sudah dikenal menjadi daya tarik tersendiri bagi pendukung setia di Provinsi Papua Barat Daya.
Sementara itu, ketua tim 17 pemenangan ARUS, Zeth Kadakolo, dengan penuh semangat, menegaskan kini saatnya putra daerah Raja Ampat memimpin Papua Barat Daya yang merupakan Provinsi ke-38 ini.
“Kita harus bangkit dan memenangkan pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS) pada pemilu mendatang, tanggal 27 November 2024,” ajak Zeth dalam orasi politiknya yang menggelegar.
Keberagaman budaya dan kesatuan dalam aspirasi terlihat dalam dukungan yang hadir dari berbagai suku seperti suku Ambel, KKST, Kei, Tanimbar, dan Batak. Mereka secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan ARUS, mencerminkan persatuan dalam keragaman yang menjadi kekuatan daerah ini.
Kampanye yang dihadiri oleh Ketua Tim 17 Zeth Kadakolo, pimpinan partai pengusung seperti Demokrat, NasDem, PSI, PKS, dan Ummat, serta tokoh masyarakat lainnya, menegaskan dukungan politik yang solid. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya pemilihan ini bagi masa depan Papua Barat Daya.
ARUS berkomitmen untuk membawa perubahan nyata, bergemuruh dengan tekad untuk membuat Papua Barat Daya lebih makmur dan sejahtera. Warga dijanjikan oleh kedua calon pemimpin bahwa masa depan yang lebih baik ada di depan mata, selama mereka bersatu dalam membawa perubahan yang diinginkan.
Sebagaimana gema semangat di pantai Waisai ini, pasangan ARUS bertekad untuk melanjutkan kampanye dengan penuh energi, menjangkau setiap sudut Papua Barat Daya, dan memastikan bahwa suara masyarakat terdengar lantang hingga ke bilik TPS. Ini adalah awal dari perjalanan baru yang menjanjikan sinar harapan cerah bagi provinsi.
Tidak ada komentar