Melanesiatimes.com – Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI), Laksamana Madya TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, bersama rombongan melakukan kunjungan resmi ke Australian National Centre of Ocean Resources and Security (ANCORS) di Universitas Wollongong, Australia, pada Selasa (5/11).
Kunjungan ini didampingi oleh Kolonel Laut (P) R. Firman Noegraha W., M.Sc., Analis Kebijakan Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Informasi, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Ms. Sarah Collins.
Delegasi Wantannas RI disambut hangat oleh Profesor Stuart Kaye OAM, Direktur ANCORS, dan Dr. Chris Rahman, Principal Research Fellow dan Associate Professor. Diskusi tersebut difokuskan pada upaya untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang keamanan maritim dan pengelolaan sumber daya laut, dengan harapan bisa membangun kemitraan yang berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.
Sebagai pusat riset terkemuka, ANCORS memainkan peran kunci dalam isu-isu kelautan dan keamanan maritim. Institusi ini dikenal atas penelitian dan analisis kebijakan terkait hukum laut, pengelolaan kawasan pesisir, konservasi laut, serta diplomasi maritim. Kolaborasi dengan ANCORS diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Indonesia dalam memperkuat keamanan maritim dan pengelolaan laut.
Menariknya, kunjungan tersebut juga melibatkan pertemuan dengan mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalani program doktoral di ANCORS. Mereka mendalami berbagai topik, mulai dari kebijakan maritim dan ekonomi biru hingga hukum laut, khususnya hukum konflik bersenjata di laut serta peraturan penggunaan teknologi militer maritim.
Kunjungan ini mencerminkan langkah konkrit Indonesia dalam memperkokoh diplomasi dan keamanan di kawasan maritim, yang semakin menjadi perhatian utama di Indo-Pasifik. Kolaborasi internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi keamanan nasional maupun kelestarian sumber daya laut yang berkelanjutan.
