RAJA AMPAT, PBD Melanesiatimes.com – Kampanye terbuka pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw, yang dikenal dengan sebutan ARUS, direncanakan akan berlangsung meriah di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat, pada Senin, 11 November 2024.
Antusiasme massa terlihat begitu besar menyambut acara ini, dengan perkiraan jumlah kehadiran yang mencapai hingga lebih dari 6.000 orang.
Abdul Wahab Warwey, ketua tim pemenangan ARUS, menyebutkan bahwa persiapan untuk kampanye ini sudah mendekati tahap final.
“Persiapan sudah mencapai 95%, dan warga dari berbagai pulau di Raja Ampat mulai berdatangan,” ujar Warwey ketika ditemui di lokasi kampanye pada Minggu sore.
Kerumunan besar ini bukan hanya sekadar angka, namun merupakan wujud nyata dukungan moril terhadap Abdul Faris Umlati, yang belakangan menjadi pusat perhatian setelah pembatalan pencalonannya oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya.
Keputusan KPU tersebut, alih-alih menjadi hambatan, kendati justru membangkitkan semangat warga Raja Ampat. “Kasus ini membuat warga semakin antusias. Mereka menyadari bahwa meski kebenaran bisa disalahkan, namun tidak dapat dikalahkan,” tambah Wahab Warwey.
Kampanye ini mengambil tema besar harga diri warga Raja Ampat dengan semboyan “Orang Raja Ampat Cerdas Pilih ARUS”, mencerminkan tekad kuat masyarakat dalam menghadapi dinamika politik daerah.
ARUS, yang dikomandoi oleh tokoh lokal kuat, berjanji untuk membawa perubahan positif bagi Papua Barat Daya. Warwey menegaskan bahwa kampanye ini lebih dari sekadar mencari dukungan suara.
“ini adalah simbol perjuangan dan harga diri bagi warga Raja Ampat. Besok adalah pembuktian harga diri kami,” ungkapnya penuh semangat.
Isu politik dinasti yang beberapa waktu lalu turut menjadi perhatian dalam kampanye ini. Warwey membantah tudingan tersebut sebagai kejahatan dan fitnah terhadap ARUS.
“Politik dinasti ini didasarkan pada suara rakyat, bukan hasil rekayasa kekuasaan,” kata Warwey, menepis rumor yang beredar.
Dia juga menunjukkan adanya risiko kejahatan politik lebih besar dari kandidat lain yang disinyalir justru melakukan praktik-praktik tidak sehat.
Kehadiran di Pantai WTC besok dianggap krusial untuk mendengarkan visi dan misi dari Paslon ARUS yang diharapkan mampu menangkap aspirasi rakyat.
“Kami meminta semua warga untuk datang dan mendukung acara ini,” tutup Warwey, berdoa agar acara berjalan lancar tanpa hambatan.
Meskipun Paslon nomor urut 1, Abdul Faris Umlati dibatalkan dari pencalonan namun, ia juga akan melakukan kampanye sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya.
Berbekal dukungan penuh dari pendukung setia dan warga Raja Ampat, kampanye akbar ini diharapkan menjadi momentum penting dalam peta politik regional.
Kesuksesan acara ini dianggap tidak hanya menentukan nasib pasangan calon, tetapi juga masa depan provinsi Papua Barat Daya yang lebih baik.
